BOTANI PRAKTIS DALAM SURVIVAL

Salam Lestari!
Hai apa kabar kalian rekan sahabat alam?
Pada postingan kali ini gw akan bahas Botani Praktis dalm Survival. Di postingan sebelumnya gw udah bahas yang Zoologi Praktis dalam Survival . Nah kali ini giliran yang Botani bro.

Mengenal Tumbuhan Survival via alidesta.wordpress.com

Permasalahan dalam survival mengenai masalah botani praktis adalah survivor harus mengenali karakteristik alamnya. Karena daerah di Indonesia ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa zona geografi tumbuhan. Secara garis besar, tumbuh-tumbuhan dibedakan pada tiga hal :

1. Tumbuhan Yang Dapat Dimakan

Bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi yang cukup adalah umbi (umbi batang / umbi akar ), setelah itu baru buah, biji-bijian, dan daun. Jadi semua itu dikelompokkan sesui gizinya bro supaya dapat menyuplai energi sang survivor dalam survival.

Berikut ini adalah ciri-ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Bagian  tumbuhan yang masih muda / tunas
b. Tumbuhan yang tidak mengandung getah
c. Tumbuhan yang tidak berbulu
d. Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
e. Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia

Langkah-langkah yang perlu bila akan memakan tumbuhan :
a. Makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal
b. Makan jangan hanya satu jenis saja
c. Sebaiknya jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu, karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid
d. Cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal adalah dengan mengoleskan sedikit ke bibir dan tunggu reaksinya. Bila tidak ada rasa aneh ( rasa pahit ) berarti cukup aman unutk dimakan
e. Yang paling baik adalah terlebih dahulu memasak bagian tumbuhan yang akan dimakan

Berikut ini adalah contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Umbi didalam tanah, antara lain : jenis talas, kentang, ubi rambat, singkong, bengkuang dan paku tanah
b. Bagian batang, antara lain : umbi muda pisang, sagu, begonia, umbut kelapa, dan rebung
c. Buah, antara lain : kelapa, arbei hutan, markisa hutan, ciplukan, gondorukem, nipah (dirawa)
d. Biji-bijian semacam padi dan jagung
e. Bunga, seperti bunga turi dan bunga pisang
f. Daun, diantaranyaa : melinjo, rasamala, ketela pohon, babadotan, tesspong, antanan
g. Jamur Merang dan Jamur Kayu
    Untuk jamur di hutan sebaiknya jangan dimakan karena sulit untuk membedakan jenis yang bisa dimakan atau yang beracun, kecuali bagi yang sudah ahli, selain itu kadar kalori jamur sangat rendah karena tubuh jamur banyak mengandung air.
Berikut ini merupakan ciri-ciri jamur beracun :
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakkan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih

Berikut ini adalah pedoman umum untuk menentukan makanan yang dapt dimakan dan diminum :
a. Tidak berwarna menyolok
b. Hindari makanan yang mengeluarkan getah putih seperti sabun, kecuali sawo
c. Tidak bercahaya
d. Tidak berbau memuakkan
e. Tidak memberi fek warna hitam bila disentuh kan ke benda-benda perak
f. Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan,lengan,bibir,lidah, tunggu sesaat, apabila aman bisa dimakan.
g. Makanan yang dimakan kera juga bisa dimakan manusia
h. Hindari makanan yang terlalu pahit dan asam
 
2. Tumbuhan Obat

Kalo kategori yang satu ini ya fungsinya untuk obat bro.
Tumbuhan obat itu sendiri dikelompokkan menjadi dua kategori, antara lain :

a. Dimakan/diminum, contohnya :
- Brotowali ( Anamitra Cocculus ), tumbuhan ini memiliki ciri fisik merayap pada tumbuhan lain ataupun merayap pada kayu mati. Batangnya yang digunakan untuk obat, yakni dengan cara merebus batangnya, rasanya pahit lho bro. Guna dari brotowali adalah untuk obat anti demam, anti malaria, pembersih luka, penambah nafsu makan.
- Keji Beling / Ngokilo ( Strobilateses ). Tumbuhan semak yang berada di hutan. Cara mengolahnya yaitu dengan mengambil daunnya kemudian di masak. Keji beling berguna untuk obat pinggang dan infeksi/keracunan pada pencernaan.
- Sembung ( Blumen Balsmifira ). Jenis rumput-rumputan ini terdapat di padang rumput yang banyak anginnya. Cara mengolahnya yaitu daunnya diseduh dengan air panas. Sembung dapat digunakan sebagai obat untuk sakit panas, dan saki perut.

b. Obat luar untuk luka
- Getah pohon kamboja, untuk menghilangkan bengkak juga untuk obat terkilir
- Air rebusan brotowali untuk mencuci luka
- Air rebusan batang pohon randu (kapuk hutan) untuk mencuci luka
- Daun sambiloto, daunnya ditumbuk halus, berguna untuk anti sengatan kalajengking
- Daun Ploso, daunnya ditumbuk halus, berguna juga untuk anti sengatan kalajengking
- Kirinyuh

3. Tumbuhan Yang Berbahaya (beracun)

Merupakan tumbuhan berbahaya jika terkena tubuh atau terkonsumsi langsung. Tumbuhan yang beracun diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Getah pohon paku putih dapat menyebabkan kebutaan jika mengenai mata
b. Getah pohon rengas, ingas/semplop, sangat berbahaya karena merusak jaringan
c. Getah jambu monyet menyebabkan gatal-gatal
d. Buah aren mentah menyebabkan gatal-gatal
e. Kecubung, beracun bila dimakan
f. Rarawean, dapat menyebabkan gatal-gatal dan pedih
g. Daun pulus dapat menyebabkan gatal-gatal dan panas

4. Tumbuhan Berguna Lainnya

Yitu tumbuhan yang dapat digunakan dalm survival. Tumbuhan tersebut  dapat memiliki fungsi antara lain :
a. Tumbuhan Penyimpan Air : Tumbuhan beruas seperti bambu, rotan, tumbuhan yang merambat, kantong semar kaktus dll.
b. Tumbuhan pembuat atap/perlindungan : daun nipah,aren,sagu dan daun-daun yang lebar.
c. Pengusir ular dan serngga, contohnya daun lemo


Nah itulah beberapa informasi tentang Botani Praktis dalam Survival. Dengan begitu kita dapat membedakan tumbuhan yang dapaat dimakan atau tidak. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Oke kalo begitu, terimakasih buat lo semu yang sudah berkunjung di blog gw, sampai jumpa di postingan berikutnya. Akhir kata gw akhiri wasallam. Salam Lestari!