Skip to main content

AIR TERJUN GUNUNG BETUNG, BERDAMAI DAN BERDISKUSI DENGAN ALAM

Air Terjun Gunung Betung

Air Terjun Gunung Betung - Namanya sudah cukup familiar bagi para pendaki gunung Lampung. Air Terjun ini memang terletak di kawasan Gunung Betung, jadi tak lengkap rasanya jika anda tidak berkunjung disini saat mendaki gunung betung. Saat saya menyambangi air terjun gunung betung ini, tujuan utama bukan untuk muncak gunung betung atau camping di camp area gunung betung, yang notabanenya camping ground gunung betung selalu ramai di malam hari yang membuat saya tidur tidak nyenyak karena selalu banyak para pendaki yang genjrang-genjreng gitar hingga pagi hari, sangat tidak nyaman kan karena tidur terganggu suara konser  ?

Untuk kalian yang ingin mencari kedamain dan ketenangan alam, air terjun gunung betung ini cocok sekali untuk camping bermalam disini, suasananya damai dan jauh dari genjrang-genjreng gitar para pendaki yang lagi show off . Kalian bakal bisa ngerasain bagaimana berdiskusi dengan alam dan melepas semua penat,resah,gelisah,kelelahan saat menjalani rutinitas pekerjaan anda, ibaratnya ni ya ; anda mencharger jiwa spiritual anda sampai benar-benar terisi penuh alias memiliki semangat hidup baru.

Singkat cerita saya sudah sampai di kawasan pendakian Gunung Betung, setelah registrasi simaksi di Pos gunung Betung kami melanjutkan perjalanan untuk trekking menuju lokasi air terjun. Untuk sampai di lokasi air terjun waktu perjalanan yang ditempuh kira-kira memakan waktu 1 jam, itu saja saya ngaret karena harus berhenti menikmati pemandangan disekitar jalur trekking nya. Saya sangat bersemangat untuk menikmati pemandangan yang indah dan alami Tapi memang benar lho pemandangannya indah, kalian bakal bisa lihat sungai kecil yang mengalir dengan deras di bagian kiri jalur trekking nya yang diatasnya tumbuh pohon-pohon besar yang menjulang tinggi dengan warna hijau nya, menurut saya sungai yang deras itu bisa digunakan untuk rafting kecil-kecilan atau olahraga susur sungai lainnya.

Jalur trekking yang dilalui berupa jalan tanah setapak

Pemandangannya sangat indah dan alami

Waktu itu memang pas lagi musim durian, dalam perjalanan banyak pohon durian yang lagi pada berbuah, tercium aroma wangi durian, karena penasaran saya mencoba untuk mencari darimana sumber wangi durian tersebut. Alhasil saya menemukan beberapa buah durian yang runtuh, wah jadi ini tah pribahasa "bagai mendapat durian runtuh" dan itu nyata terjadi saat dalam perjalanan trekking. Tanpa menunggu lama durian yang runtuh saya ambil, tepatnya diatas jalur trekking karena pohon duriannya tumbuh di atas bukit, naik keatas bukit sebentar lalu saya lempar itu durian dari atas tinggal teman-teman saya saja yang menangkapnya dari bawah, durian pun menggelinding dengan cepatnya dari atas bukit dengan sergap teman saya canggih menahan durian tersebut dengan sepatu gunung barunya, rasakan itu lemparan durian! akhirnya sepatu baru itu diperawanin dengan menapaki duri durian yang tajam, bukan dengan lintasan jalur pendakian gunung jawa yang Canggih idam-idamkan ha ha ha.

Belah duren, durian yang saya lempar dari atas

Durian yang satu lagi dibawa untuk dimakan di air terjun

Tak seperti kebanyakan jalur menuju air terjun yang menuruni bukit curam, untuk sampai ke air terjun ini kita harus mendaki tanjakan yang terjal. Ada satu tanjakan yang begitu terjal, saya menamainya dengan tanjakan kopi karena di tanjakan ini dikelilingi perkebunan kopi, trek tanjakan ini sangat licin jika pada saat musim penghujan, jadi kalian harus ekstra hati-hati dan disarankan memakai sepatu gunung.

Tanjakan Kopi

Setelah makan durian dan melewati tanjakan kopi kami pun melanjutkan perjalanan, gemercik suara air terjun sudah begitu jelas, air terjun sudah hampir sampai terdengar seperti ada yang menaikan suara volume yang semakin keras dari arah air terjun. Air terjun jatuh secara perlahan dan tidak begitu deras, jika pada musim penghujan debit air terjun sangat banyak dan jatuh begitu deras.

Air Terjun Gunung Betung sudah terlihat dari balik ranting dan daun pepohonan

Air terjun sudah nampak sepenuhnya setelah kita melewati beberapa pohon besar yang di bagian kirinya ada sungai yang mengalir, disekitar air terjun banyak terdapat batu-batu yang membingkai air terjun yang menambah eksotis. Batu disekitar air terjun sangat licin sehingga membuat saya terpeleset saat melewatinya, "byurrrr" akhirnya saya terjatuh hingga air membasahi tubuh saya, karena terlalu bersemangat, saya menyebranginya dengan terburu-buru tanpa melihat batu yang licin.

Sepasang tenda sudah berdiri tepat di depan air terjun
Suasana camping di malam hari

Camping dan bermalam di air terjun gunung betung memiliki suasana tersendiri, yang saya rasakan waktu itu kedamaian dan ketenangan. Suara gemercik air terjun, air yang mengalir deras dibagian bawah air terjun terdengar keras bunyinya ditambah suara jangkrik dan cenggeret di samping tenda,  dan suara  gemuruh pohon, memang seperti berdiskusi dengan alam

Saat makan malam adalah hal yang paling ditunggu ketika camping, ayam bakar yang dibumbui dengan saos,kecap dan sambal trasi sangat terasa nikmat sekali. Kalian harus merasakan makan malam bersama teman-teman kalian saat camping di alam terbuka seperti ini, apapun makanannya semua bakalan terasa nikmat jika dilalui bersama teman-teman. 

Bakar ayam menambah kenikmatan camping

Ayam bakar ala kadarnya, ceker ayam pun tak luput untuk disantap

Koki kece lagi bakar ayam

Pagi pun sudah tiba, setelah tidur nyenyak di dalam tenda, kami langsung untuk bergegas bermain air terjun. Air nya bening banget dan terasa segar, bagian bawah air terjun ini dangkal sekali jadi aman-aman saja untuk mandi disini, apalagi mandi dibawah air terjunnya , anda akan merasakan sensasi pijat refleksi air terjun lho, tapi kalian kudu hati-hati mandinya karena banyak hewan pacet yang haus darah disini.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20 meter

Air nya seger sekali

Banyak batu yang menghiasi air terjunnya

Airnya juga langsung bisa diminum, segar sekali lho

disini juga bisa digunakan untuk pijat refleksi

Camping dibawah air terjun tempat yang cocok untuk berdamai dan berdiskusi dengan alam

Sarapan pagi kami nikmati dengan sosis bakar dan mie instan, sangat nikmat sekali,lumayan lah bikin perut kenyang dan mengisi banyak energi untuk perjalanan trekking turun gunung. Di air terjun ini banyak lokasi untuk spot foto, teman-teman saya pada semangat ini untuk menjadi foto model mumpung ada fotografer gratis yang siap untuk disewa jasanya.

Sarapan mie instan biar kuat menghadapi kenyataan hidup
Sosis panggang dengan saos dan mayones

Foto duduk diatas pohon yang tumbang juga keren lho

foto gaya candid juga lumayan oke

Foto ala petinju ha ha ha

Foto di pinggir tebing air terjun

Foto melihat ke atas air terjun juga sip kok

Foto bersama teman-teman, jangan lupa untuk mengabadikan momen bersama

Oh iya, disini juga cocok untuk bersantai di hamock kalian tinggal pasang dan tali saja di dua batang pohon. Sangat santuy banget untuk bermalas-malasan di air terjun ini apalagi ditambah ngopi dan nyebat dengan menyaksikan air terjun gunung betung. Dua batang pohon ini dapat dipasangi banyak hamock lho, kan bakalan keren itu pasang hamock bertingkat-tingkat dengan warna-warni hamocknya.

Santuy di hamock

Tiga hamock sekaligus dapat dipasang di pohon ini

Tiduran di hamock sambil liatin air terjun
Jika sudah memasuki jam 9 pagi, air terjun ini bakalan ramai sekali pengunjungnya, terutama para pendaki yang turun dari campground gunung betung. Mungkin itu saja sedikit cerita perjalanan ke air terjun gunung betung, jadi kalian harus datang kesini, gak usah pake lama! angkat ransel kalian dan langsung tancap gas untuk trekking kesini! 

NOTES :

  1. Sebenarnya ada dua air terjun gunung betung yang satunya ada di atas campground yang dinamakan air terjun atas gunung betung, kalau yang kami kunjungi adalah air terjun bawah gunung betung
  2. Tarif masuk ke lokasi gunung betung per orang Rp. 5000-, dan penitipan helem per orang Rp. 2000-, ( sudah termasuk parkir sepeda motor )
  3. Parkir kendaraan sepeda motor sangat aman dan nyaman, ada petugas yang siap untuk menjaga kendaraan anda
  4. Sudah terdapat WC di pos basecamp dan campground
  5. Ada warung yang menyediakan jajanan,rokok dan kopi di pos basecamp di campground gunung betung juga ada warung yang menyediakan gorengan ( warung nenek )
Untuk yang penasaran dengan  perjalanan menuju air terjun gunung betung, anda dapat melihat video nya di chanel youtube saya.



Comments

Popular posts from this blog

MACAM-MACAM JENIS TENDA PENDAKIAN GUNUNG

Salam Lestari! Hai! para rekan sahabat petualang, apa kabar kalian ? pasti kabar baik dan sehat. Pada posTingan kali ini, gw bakal bahas tentang macam-macam jenis tenda pendakian gunung. Tenda itu banyak macam jenisnya lho bro, maka dari itu kali ini gw akan berbagi informasi untuk kalian semua. Baiklah langsung aja kita kupas bro! cekidot! 1. Ridge Ridge ini berbentuk segi tiga seperti atap rumah, ringkas tetapi installasi susah (pemasangan dengan bantuan tiang dan tali), kapasitas tenda ini kecil hingga berkapasitas sangat besar. Biasanya tenda ini dipakai oleh Pramuka, atau bisa disebut juga tenda Pramuka bro. Tenda Ridge 2. Dome Nah kalo yang satu ini merupakan tenda yang sering digunakan saat mendaki gunung bro. Tenda ini sangat ringkas, memiliki rangka /  frame  tersendiri, installasi mudah sehingga mudah dikemas dan dibawa. Berat rata-rata dari tenda jenis ini antara 1-6 Kg tergantung ukuran dan kapasitas tenda. Tenda Dome   3. Tenda Semi-geodesic Dome Te

15 PERALATAN PRIBADI MENDAKI GUNUNG

15 Peralatan Pribadi Mendaki Gunung Salam Lestari! Oke bro, kali ini gw bakal bahas tentang peralatan pribadi mendaki gunung. Peralatan pendakian dirancang khusus untuk mengatasi masalah yang akan didapatkan di lapangan saat melakukan petualangan atau penjelajahan di berbagai macam relief permukaan bumi. Yang memudahkan kita, relatif nyaman dan memberikan perlindungan yang memadai dari bahaya yang didapatkan di medan yang relatif ekstrim. Kita ada kalanya mementingkan ego dan merasa telah mampu menghadapi kondisi alam hingga kita kurang memperhatikan masalah perlengkapan. Dengan memperhatikan beberapa medan yang sering dilalui, ada beberapa peralatan standar yang perlu dipersiapkan sebelum perjalanan. 1. Sepatu Gunung/ Tracking Merupakan salah satu peralatan primer. Karena kegiatan utama adalah berjalan, maka kaki harus mendapatkan perhatian penting supaya perjalanan menjadi nyaman saat mendaki. 2. Kaos Kaki Sangat penting digunakan karena membantu menyerap keringat,

Pendakian Gunung Betung

Gunung Betung Salam Lestari !  Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Ini adalah postingan pertama gw dalam edisi Mendaki Gunung. Mendaki gunung sekarang sudah menjadi gaya hidup atau juga bisa dibilang Way Of Life ! Dari setiap kalangan muda ataupun tua mendaki gunung itu sama halnya dengan suatu kesenangan dan tentunya kegiatan yang bermanfaat. Oke langsung aja kita mulai cerita singkat perjalanan Pendakian Gunung Betung !  Gunung Betung memiliki tinggi 1240 MDPL, gunung ini terletak di kawasan Hutan Wan Abdul Rahman Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Gw ama temen-temen biasanya memulai perjalanan dari pusat kota Bandarlampung menuju TKP  di Desa Wiyono Kecamatan Gedungtataan Peswaran dengan kendaraan roda dua, Jarak yang ditempuh dari Pusat kota Bandarlampung menuju Desa Wiyono adalah sekitar kurang lebih 30 Km. Sebelum kita melanjutkan perjalanan menuju basecamp gunung betung, kita selalu menitipkan sepeda motor di rumah warga sekitar Desa Wiyono tepatnya di perkamp

MACAM-MACAM BAHAYA DI PEGUNUNGAN

Salam Lestari ! Hai para rekan sahabat! apa kabar kalian semua? Di postingan kali ini gw bahas tentang macam-macam bahaya dipegunungan. Mendaki gunung merupakan salh satu kegiatan atau olahraga yang memiliki kadar resiko bahaya yang cukup tinggi lho, oleh karena itu kita harus tau apa aja ni bahaya-bahayanya, agar kelak kita dalam mendaki gunung selalu waspada dan berhati-hati untuk keselamatan diri kita masing-masing. Oke bro langsung aja kita kupas dan bahas setajam silet! cekidot! 1. Kejatuhan Batu Kejatuhan batu ataupun longsoran batu merupakan bahaya yang sering kali mengancam dalam pendakian gunung. Hembusan angin yang kuat, hujan angin dan badai menyebabkan batu-batu tersebut berjatuhan dan longsor. Pada masa sekarang ini dimana banyak perjalanan dilakukan di pegunungan, batu-batu yang berjatuhan, disebabkan oleh pendaki gunung yang kurang berhati-hati, dan merupakan salah satu bahaya yang terpenting di pegunungan. Ancaman batu yang siap jatuh dan longsor 2. Daerah-D

PERALATAN CLIMBING

Salam Lestari ! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini, gw akan membahas tentang climbing lho, yang berjudul "Peralatan Climbing ". Didalam setiap kegiatan pendakian pasti memerlukan beberapa peralatan yang berguna untuk menunjang keberhasilan dan kelancaran serta keselamatan kegiatan tersebut, tak terkecuali untuk climbing bro. Di postingan sebelumnya gw udah jelasin sedikit tentang climbing . Oke tanpa pikir panjang lagi mari kita bahas apa aja sih peralatannya. 1. Tali Pendakian Tali pendakian jelas sekali sangat dibutuhkan dalam kegiatan climbing. Fungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh. Dianjurkan jenis-jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh UIAA ( Union International Alpen Association ) , yaitu suatu badan yang menguji kekuatan peralatan-peralatan pendakian. Panjang tali dalam pendakian dianjurkan sekitar 50 meter, yang memungkinkan leader dan belayer masih dapat berkomunikasi. Umumnya di

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus Hai hai semua para sahabat pecinta alam! Ketemu lagi dengan gue si penulis  pengalaman nanjak dan halan-halan alias Mlaku-Mlaku dab di semua tempat wisata alam seperti gunung,laut,air terjun,danau bahkan planet Namek! Tempat destinasi yang gue jajal tanjak adalah Gunung Tanggamus. Gunung Tanggamus terletak di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus provinsi lampung dengan memiliki ketinggian 2102 MDPL. Cerita Perjalanan ini sebenarnya cukup lama berlalu tepatnya tahun 2014 silam sebelum Negara Api menyarang, dan waktu itu gue masih muda belia he he he. Gunung Tanggamus 2102 MDPL Untuk sampai di Gunung Tanggamus jarak yang ditempuh jika berdasarkan lama perjalanan dengan kendaraan roda dua sekitar kurang lebih 3 jam. Akses untuk sampai di Kecamatan Gisting Tanggamus, kita  melalui arah Gedong Tataan - Gading Rejo - Pringsewu - Talang Padang. Pokoknya patokan terakhir adalah SD setelah Indomaret Depan Puskesamas Gisting. Sebelum melanj

APA ITU BUSHCRAFT ? HAL-HAL INI HARUS ANDA KETAHUI DI DALAM SURVIVAL

Apa Itu Bushcraft ? Hal-hal Ini Harus Anda Ketahui di Dalam Survival Apa yang anda lakukan jika hilang atau tersesat di gunung/hutan ? Survival! benar itu adalah jawabnya dan kita kesana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani hahaha kenapa jadi nyanyi opening son goku ya gua ini :D. Survival atau bertahan hidup di alam bebas baik itu di gunung maupun hutan adalah hal yang harus anda lakukan, kali ini gua akan memberikan sedikit pengetahuan yang sudah gua kaji dari berbagai sumber materi ilmu tentang bushcraft.  Bushcraft adalah keahlian bertahan hidup di alam bebas yang mempelajari hal-hal mendasar dari survival seperti mendapatkan air & makanan, membuat hunian, menyalakan api, navigasi, sinyal, membuat peralatan untuk mempermudah hidup seperti pisau, tombak, alat masak, juga mencakup pengetahuan tanaman untuk obat-obatan dll. Karena sifatnya yang mendasar bushcraft menjadi inti dari survival karena apa yang dipelajari diatas akan selalu bisa diter

TIPS TALI TEMALI

Salam Lestari! Apa kabar kalian semua rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini gua akan berbagi ilmu tali menali yang gua dapet dari baca buku refrensi. Seni Simpul pada tali menali merupakan bagian utama yang  harus dimiliki oleh para penggiat aktifitas luar lapangan atau outdoor. Sangat penting sekali menguasai berbagai jenis simpul yang sangat membantu di alam bebas. Simpul dalam tali temali itu banyak ragam jenisnya sesuai kegunannya, dan didalam membuat simpul itu sendiri juga banyak tekniknya lho bro. Berikut ini adalah beberapa jenis simpul yang sering digunakan dalam kegiatan outdoor 1. SIMPUL REEF Simpul Reef atau disebut juga simpul mati merupakan simpul dasar dalam tali menali dan biasa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan dari simpul ini yaitu untuk menyambung dua buah tali yang sama. Simpul Reef ( Simpul Mati ) 2. SIMPUL DELAPAN Simpul delapan ini biasa digunakan oleh penggiat outdoor. Simpul ini banyak digunakan oleh pemanjat tebing /

MENGENAL BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS DALAM SURVIVAL

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Di postingan kali ini, gw akan berbagi informasi tentang Survival dan gw akan membahas tentang "Mengenal Botani dan Zoologi Praktis dalam Survival. Mempelajari botani dan zoologi praktis dianggap penting untuk lebih mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dapt dimanfaatkan sebagai makanan darurat ( survival food ) atau obat-obatan. Selain itu kita dapat mengenal jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang harus dijauhi karena beracun, berbisa, atau dapat mengancam keselamatan jiwa.Hal ini penting lho bro, karena di ala liar terutama di hutan tropis seperti di hutan di Indonesia, memiliki karakteristik yang berbeda dengan alam Sub Tropis. Wild Food & Foraging Autumn Feast Weekend via www.wilderness-survival.co.uk/wild-food-forage Daerah tropis memiliki karakteristik sebagai berikut : keanekaragaman spesies yang tinggi tetapi dalam satu spesies jumlah populasinya rendah. Artinya harus lebih banyak mengenal keanekaragaman s

TIPS UNTUK MANAJEMEN PENDAKIAN

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? pasti sehat dan bahagia kan. Pada postingan kali ini gw bakal bahas tentang Tips Manajemen Pendakian. Pendakian gunung itu harus memilki manajaeman yang matang dan terencana lho. Oleh karena itu persiapan untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus memiliki persiapan dan penyusunan secara matang dan sistematis. Terdapat rumusan yang umum digunakan didalam sebuah manajemen pendakian, yaitu 4W & 1H, yang kepanjangannya adalah : Where, Who, Why, When, How. Oke bro langsung aja kita kupas, apa aja sih isi dari 4W & IH tersebut? ini dia diantaranya : Manajemen pendakian itu harus dilakukan dengan matang 1. Where ( Dimana ) Untuk melakukan suatu ekspedisi di dalam pendakian gunung, kita harus mengetahui dimana tempat atau lokasi yang akan kita tuju. Contoh: Gunung Merbabu. 2. Who ( Siapa ) Apakah anda akan melakukan ekspedisi mendaki gunung tersebut sendiri atau dengan berkelompok. Yang dimaksud disini