|
Air Terjun Talang Rabun |
Perjalanan kali ini kita mengeksplor sebuah Air Terjun di Kabupaten Pesawaran. Team
Kepompong kembali menemani perjalanan saya, dalam perjalanan menuju Air Terjun Talang Rabun, saya serasa menjadi seorang
follower rombongan team
kepompong, karena ide untuk menjajahi Air Terjun Talang Rabun adalah idenya si pak Ketua mas Andi, katanya sih Air Terjun ini bagus sekali untu dinikmati kata dia, ya sudah tanpa pikir dua kali saya untu
join ikut perjalanan mereka,
Air Terjun Talang Rabun terletak di kawasan Taman Hutan Raya ( TAHURA ) Wan Abdul Rachman Pesawaran dan masih dalam bagian
Gunung Betung dan tepatnya berada di Desa Talang Rabun. Rute untuk mencapai lokasi Air Terjun Talang Rabun ini, yaitu lewat Kecamatan Gedung Tataan , berpatokan dari arah menuju Kantor Pemda Pesawaran dan sebelum kantor Pemda kita ambil jalan pertigaan ke kiri hingga menuju ke arah desa Talang Rabun.
Untuk masuk ke Desa Talang Rabun kita benar-benar seperti sedang
trabasan di lintasan
offroad , karena memang trek yang dilalui adalah jalan tanah berbatu dan pada dasarnya kita sedang menjajaki Gunung Betung dengan sepeda motor, bayangkan saja kalu kita bawa sepeda motor
matic , pasti nangis dan merengek itu sepeda motor ha ha ha.
Awal masuk
trek offroad perjalanan kami sudah menyebrangi sungai, itu saja tanpa menggunakan jembatan, jadi ya sepeda motor harus masuk ke dalam sungai untuk menyebrang, tapi untung saja sungainya dangkal dan tidak banjir. Di sebrang sungai yang kami lewati ada beberapa
preman yang sangat mengganggu, dia bermodalkan pisau belati yang dia letakkan di saku celananya untuk meminta uang seiklasnya yang dia bilang sebagai uang sumbangan pembuatan jembatan.
Ah menurut saya dia cuma orang yang lagi
mumet dan cari celah untuk meminta-minta uang para pejalan yang lewat menuju Air Terjun Talang Rabun. Kalau mau ribut sih kita berani saja, dimana menang jumlah orang selain itu teman saya Canggih si
Badak Sumatra siap pasang badan untuk ribut berdiri paling depan, kalau saya sih untuk berantem yang membutuhkan tenaga,setamina, fisik yang kuat NO! ya gimana coba, main
futsal belum sepuluh menit saja sudah minta diganti, emang dasar LEMAH hahaha.
Banyak tanjakan yang terjal kami lewati dalam perjalanan, bahkan untuk melewati tanjakan tersebut para pembonceng motor harus turun jalan kaki karena motor tidak kuat untuk nanjak, yah jalan kaki dan
trekking dong, malah lebih tepatnya mendaki. Namun ada keseruan sendiri pada saat saya jalan kaki, karena bisa menikmati pemandangan alam yang terhampar luas di kiri kanan nya.
|
Jalan seperti lintasan offroad , para pembonceng harus turun dan jalan kaki |
Teman saya yang bernama Budi alias
Ulo harus menelan kesialan di tanjakan ini, dia kehilangan helem nya pada saat istirahat menikmati pemandangan dan tak salah lagi helem itu di ambil oleh motor pengangkut buah kakao / coklat yang kami temui berpapasan. Memang tidak berkah kata si Budi karena memang itu helem hasil dari uang haram menang
judi togel ha ha ha.
Dalam perjalanan kita melewati sebuah perkampungan kecil, dimana perkampungan itu mirip seperti perkampungan suku
badui di jawa barat, banyak rumah yang terbuat dari bambu dan papan serta beratapkan
ijuk aren ada juga yang beratapka terpal berwarna hitam, memang perkampungan ini adalah para petani yang sengaja mendirikan pemukiman di dekat perkebunan kopinya.
|
Istirahat sejenak di salah satu warung kebun kopi, ini adalah satu-satunya warung kami temui di trek offroad perjalanan Kopi hitamnya nikmat lho langsung dari hasil kebuh petani disini |
Setelah menempuh perjalanan panjang dan melelakan, akhirnya kami sampai juga di Lokasi Air Terjun Talang Rabun. Lokasi wisata Air Terjun ini ternyata sudah dikelola oleh warga sekitar, buktinya sudah ada Pos atau Loket yang sudah dikenakan tarif, itu saja sudah termasuk tarif pengunjung dan area parkir sepeda motor, jadi sepeda motor bakal aman dan dijaga oleh petugas.
|
Pos Loket yang memiliki tiga lantai |
Bangunan pos loket ini berupa rumah panggung yang memiliki tiga lantai, lantai pertama terdapat mushola dan tempat istirahat di lantai dua ada kolam ikan nila dan di lantai tiga adalah tempat yang cocok untuk menyaksikan pemandangan
gunung betung, angin dan udara disini sangatlah sejuk.
|
Air Terjun Talang Rabun memiki ketinggian sekitar 30 meter dengan debit air yang besar |
|
Hati-hati mas nanti hanyut tenggelam |
|
Tak ada kain tenun kain hemock pun jadi untuk photo ala selebgram travelller |
|
Photo ala candid pun oke banget |
|
Tak mau kalah, photo candid episode 2
|
|
Tapi tetap saja sayalah pemenangnya :D |
|
Dan untuk yang kalah hanya bisa duduk bersila dan berlapang dada |
|
Air yang turun deres banget |
Setelah sesi photo model selesai dan saya yang menjadi pemenangmya he he he, kami melanjutakan untuk mandi dan berenang di air terjun ini. Hal paling menegangkan adalah lompat dari atas batu, sangat menguji nyali dan memacu adrenalin, pertama saya agak ragu untuk lompat, alhasil dengan hati dan keyakinan kuat ,
byurrr satu lompatan
epic terlaksanakan ha ha ha.
|
Saya yang paling terakhir lompatnya, liat saja masih mengumpulkan nyali dan memegang erat batu |
|
Lompat dari atas batu untuk menguji nyali dan memacu adrenalin |
|
Segar sekali mandi disini, Mantap ! |
|
Entah apa yang merasukimu mas ! |
|
Mereka berdua cemen gak mau ikut uji nyali lompat dari atas batu |
|
Sesi photo keluarga |
|
Sesi Photo Keluarga part 2 |
|
Yang lain pake salam tauhid kita mah Metal Head :D |
Itulah cerita jalan-jalan di Air Terjun Talang Rabun, semoga kalian terhibur dengan cerita saya ini. Sampai jumpa di cerita jalan-jalan berikutnya, terimakasih dan Salam Lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain