Salam Lestari!
Salam jumpa kembali bertemu lagi dengan saya si tukang posting blog tentang hal mendaki gunung. Pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi yang sangat berguna untuk kamu semua yang mau mendaki gunung, bisa dibilang informasi yang sangat penting! Pada postingan sebelumnya saya sudah memberikan informasi obat-obatan yang wajib dibawa saat mendaki gunung dengan judul OBAT-OBATAN YANG WAJIB DIBAWA SAAT MENDAKI GUNUNG.
Mendaki gunung merupakan kegiatan luar ruangan yang memiliki faktor bahaya yang tinggi, misalnya jika badan kita sakit akibat faktor kelelahan ataupun faktor dari iklim di gunung tersebut. Ada baiknya kita harus mempersiapkan obat-obatan, obat-obatan sangat wajib dibawa saat mendaki gunung. Obat-obatan yang sering dibawa dalam perjalanan pendakian biasanya obat tersebut terbuat dari bahan kimia ataupun bisa disebut juga obat warung. Namun ada obat alami yang dapat kita bawa ketika mendaki gunung, apa saja itu obatnya mari kita bahas satu per satu.
1. Minyak Tanah
Memang terdengar aneh jika minyak tanah masuk dalam kategori obat alami, minyak tanah sejatinya berfungsi sebagai bahan bakar, namun minyak tanah memiliki fungsi dan khasiat sebagai obat alami. Minyak tanah berfungsi untuk mengatasi udara dingindan pegel serta
capek-capek. Dioleskan ke ujung2 bagian tubuh. Pakailah minyak tanah yang telah
dipanaskan. Atau bisa juga dioles sambil dipanaskan di dekat api/bara. Bisa
juga diminum beberapa tetes. Minyak tanah harus dimurnikan dengan suhu 100-140
derajat, baru bisa diminum. Minyak tanah tidak seperti balsem yang akan membuat
kulit terasa dingin jika terkena air atau udara luar. Apabila jatuh dalam
perjalanan mendaki gunung kemudian terluka atau memar, minyak tanah sangat
bagus untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Madu Murni
Madu
merupakan sumber energi yang bagus untuk kesehatan dan stamina, bisa cepat
memulihkan suhu tubuh terutama suhu ekstrim di pegunungan. Bisa diminum
langsung, dicampur dengan teh, kopi, susu, atau langsung dioles ke roti. Terasa
nikmat sekali menjemput sunrise di puncak gunung sambil nge-teh campur madu.
Madu yang asli akan membuat tubuh lebih hangat, bahkan minum 3 sendok cukup
membuat perut terasa panas, namun nyaman.
Selain
sebagai penyuplai energi, madu juga baik untuk luka bakar ringan, cukup
dioleskan ke area yang terluka. Pasalnya, madu dapat melawan infeksi karena
mengandung hydrogen peroksida. Kandungan tersebut menyerap semua kotoran dan
cairan dari luka. Setelah diserap, madu menghentikan pertumbuhan mikro
organisme dan bakteri akibat infeksi. Selain itu, madu juga dapat mengurangi
rasa sakit karena memiliki kandungan anti-inflamasi.
3.
Gula aren / Gula merah / Gula kelapa / Gula jawa.
Selain
madu, Gula kelapa atau biasa orang menyebut Gula jawa, sangat cepat untuk
memulihkan stamina. Bisa dimakan langsung atau dibuat minuman. Yang paling
bagus adalah yang merupakan olahan dari pohon Aren, karena mengandung kalori
yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk menyuplai kebutuhan kalori selama
pendakian.
4.
Jelly / Agar-agar /Nata
Agar-agar
/ nata sangat bagus untuk pencernaan. Ketika dalam kegiatan outdoor seperti
melakukan pendakian gunung, seringkali kita makan tidak teratur dengan kadar
serat yang rendah karena terlalu sering makan mie, hal ini harus diimbangi
dengan makanan berserat, salah satunya agar-agar.
5.
Garam Dapur
Selain
berfungsi untuk pengaman dari binatang pengganggu (ular, serangga berbisa dll),
garam juga sangat baik untuk memperlancar peredaran darah. Masak air dengan
garam, kemudian rendam kaki atau tangan ke dalam air garam.
Manfaat
lain adalah mengatasi biduran, cukup dilarutkan dalam air hangat (jangan air
dingin) dan oleskan ke area biduran.
Obat
luka. Bisa dilarutkan dengan air panas, lalu dioleskan. Perih??? Tidak seperih
jika dilarutkan dengan air dngin.
6.
Sayur dan Buah-buahan
Bawa
buah dan sayur yang tidak mudah layu serta enak dibawa, seperti kol dan wortel Bisa
juga membawa sayuran kaleng, namun saya tidak sarankan. Untuk buah, kita bisa
membawa klengkeng dan pear. Kedua buah tersebut banyak mengandung air dan awet.
7. Jahe
Jahe atau dengan bahasa latin Zingiber Officinale merupakan salah satu tanaman rimpang yang populer untuk digunakan sebagai rempah-rempah dan juga sebagai bahan obat. Rimpangnya yang berbentuk jemari yang menggembung pada ruas-ruas tengah. Rasa pedas yang dominan pada jahe disebabkan karena senyawa keton bernama zingeron.
Manfaat jahe dapat digunakan untuk dijadikan sebagai penghangat tubuh. Terlebih pada cuaca yang dingin atau sedang hujan terus menerus. Sangat cocok untuk mengkonsumsi jahe supaya tubuh menjadi lebih hangat. Jahe juga sering dibuat sebagai wedang yang dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh. Selain itu jahe berfungsi untuk mengobati demam dan batuk.
Itulah beberapa obat alami yang wajib dibawa saat mendaki gunung. Sebenarnya masih banyak lagi jenis obat-obatan alami, namu saya hanya memberikan yang umum-umum saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan menambah wawasan serta informasi yang penting. Baiklah terimkasih yang sudah mampir di blog ini dan saya akhiri sampai jumpa kembali di postingan berikutnya. Salam Lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain