Naik Sepeda Dari Jakarta Menuju Flores, Sebuah Misi Melestarikan Lingkungan Hidup Oleh Andika Pria Asal Bukittinggi
Naik Sepeda Dari Jakarta Menuju Flores, Sebuah Misi Melestarikan Lingkungan Hidup Oleh Andika Pria Asal Bukittinggi
Apa kabarnya para pecinta alam dan pecandu ketinggian! Di Postingan gua kali ini, gua akan membahas tentang aksi seorang yang bisa dibilang Aktivis Lingkungan atau Orang Yang Peduli dengan Lingkungan Hidup. Andhyka Basituo , namanya santer terdengar di beberapa forum Pendaki Gunung di Instagram atau sosial media lainnya yang membuat dirinya Viral.
Kenapa Viral? karena laki-laki ini melakukan sebuah aksi yang cukup Nekat, yaitu membawa misi melestarikan Lingkungan Hidup dengan cara mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Flores Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang berjarak sekitar kurang lebih 2500 Km jarak yang harus ditempuh oleh Andhyka dengan menggunakan Sepeda Gandeng yang sudah di modifikasinya, wow! edyannn!
Dilansir dari kumparan.com Rabu 7 Februari 2018, yang sudah di beritakan dan di posting ulang oleh akun instagram PENDAKI ADVENTURIA HURA HURA @mountainesia pada tanggal 18 Februari 2018 , Andhyka memulai perjalanannya dari titik start kota Jakarta pada tanggal 19 Januari 2018 lalu menuju Flores NTT dan akan finish di Pulau Komodo, dengan lama waktu perjalanan yang diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 bulan. Andhyka menceritakan tujuan perjalanannya ke Flores, dia ingin membawa misi lingkungan untuk mengkampanyekan kebersihan di alam terutama di Pegununungan. Misi ini diberi nama aksi kampanye "Gunung Bukan Tempat Sampah".
17 Gunung akan didaki oleh Andhyka didalam perjalanannya mengayuh sepeda. Misi yang diemban oleh dirinya tentang lingkungan khususnya di Gunung, dengan aksi mengkampanyekan Gunung Bukan Tempat Sampah, "sekuat yang kita mampu, kita akan memungut sampah dan membawa turun kembali", ujarnya.
Laki-laki yang baru berumur 20 tahun ini melakukan perjalanannya secara independen, namun di sepanjang perjalanan dia biasa bertemu dengan teman-teman dan komunitas Pendaki Gunung disetiap tempat yang disinggahi. Ide misi ekspedisinya bermula ketika ia melihat dan menjumpai banyaknya sampah di Gunung yang ia daki. Melihat tumpukan sampah di gunung, ia akhirnya memutuskan melakukan kampanye untuk membersihkan sampah di gunung.
"Miris saya melihat banyak pendaki gunung tapi nggak peduli dengan sampah yang ia bawa". Makanya dalam pendakian kita juga saling mengingatkan dengan metode sharing, pendekatan dan mengajak kembali sadar dan peduli tentang persoalan sampah yang menjadi problem dewasa ini tambahnya.
Nah semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan motivasi untuk kita semua agar di dalam Mendaki Gunung maupun melakukan akitifitas luar ruangan harus menjaga kebersihan dan bawa pulang sampahmu agar kelestarian lingkungan alam dapat terjaga lestari. Artikel diatas sebagian gue kutip dari akun instagram @mountainesia dan jangan lupa di follow akunnya gaes! banyak informasi tentang Pendakian Gunug disana. Baiklah sampai jumpa dan bye-bye ! Salam Lestari!
Apa kabarnya para pecinta alam dan pecandu ketinggian! Di Postingan gua kali ini, gua akan membahas tentang aksi seorang yang bisa dibilang Aktivis Lingkungan atau Orang Yang Peduli dengan Lingkungan Hidup. Andhyka Basituo , namanya santer terdengar di beberapa forum Pendaki Gunung di Instagram atau sosial media lainnya yang membuat dirinya Viral.
Andhykha sumber : instagram @andhyka_basituo |
Kenapa Viral? karena laki-laki ini melakukan sebuah aksi yang cukup Nekat, yaitu membawa misi melestarikan Lingkungan Hidup dengan cara mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Flores Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang berjarak sekitar kurang lebih 2500 Km jarak yang harus ditempuh oleh Andhyka dengan menggunakan Sepeda Gandeng yang sudah di modifikasinya, wow! edyannn!
Dilansir dari kumparan.com Rabu 7 Februari 2018, yang sudah di beritakan dan di posting ulang oleh akun instagram PENDAKI ADVENTURIA HURA HURA @mountainesia pada tanggal 18 Februari 2018 , Andhyka memulai perjalanannya dari titik start kota Jakarta pada tanggal 19 Januari 2018 lalu menuju Flores NTT dan akan finish di Pulau Komodo, dengan lama waktu perjalanan yang diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 bulan. Andhyka menceritakan tujuan perjalanannya ke Flores, dia ingin membawa misi lingkungan untuk mengkampanyekan kebersihan di alam terutama di Pegununungan. Misi ini diberi nama aksi kampanye "Gunung Bukan Tempat Sampah".
Perjalanan Jakarta - Flores Andhykha sumber : instagram @andhyka_basituo |
17 Gunung akan didaki oleh Andhyka didalam perjalanannya mengayuh sepeda. Misi yang diemban oleh dirinya tentang lingkungan khususnya di Gunung, dengan aksi mengkampanyekan Gunung Bukan Tempat Sampah, "sekuat yang kita mampu, kita akan memungut sampah dan membawa turun kembali", ujarnya.
Andhykha sumber : instagram @andhyka_basituo |
Laki-laki yang baru berumur 20 tahun ini melakukan perjalanannya secara independen, namun di sepanjang perjalanan dia biasa bertemu dengan teman-teman dan komunitas Pendaki Gunung disetiap tempat yang disinggahi. Ide misi ekspedisinya bermula ketika ia melihat dan menjumpai banyaknya sampah di Gunung yang ia daki. Melihat tumpukan sampah di gunung, ia akhirnya memutuskan melakukan kampanye untuk membersihkan sampah di gunung.
Akun Instagram Andhykha sumber : instagram @andhyka_basituo |
Nah semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan motivasi untuk kita semua agar di dalam Mendaki Gunung maupun melakukan akitifitas luar ruangan harus menjaga kebersihan dan bawa pulang sampahmu agar kelestarian lingkungan alam dapat terjaga lestari. Artikel diatas sebagian gue kutip dari akun instagram @mountainesia dan jangan lupa di follow akunnya gaes! banyak informasi tentang Pendakian Gunug disana. Baiklah sampai jumpa dan bye-bye ! Salam Lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain