|
Air Terjun Sinar Tiga |
Tepat di penghujung tahun 2016 agenda untuk jalan-jalan sudah disusun seeminggu lalu, waktu itu saya baru menyandang gelar sarjana yang baru berumur dua minggu dan tidak mendapatkan predikat cumlude , ya namanya juga bukan mahasiswa teladan dan lulus wisuda dengan sebelas semester itu saja sudah menjadi sebuah keberuntungan menurut saya. Hal ini patut untuk dirayakan dan sekalian mengeksplor tempat baru untuk dijajahi, teman saya juga lagi pada buntu karena bingung tahun baru mau kemana apalagi semua pada jomblo alias gak punya pacar.
Air Terjun Sinar Tiga, salah satu teman saya Deni merekomendasikan untuk mengeksplor air terjun ini, tanpa pikir panjang lagi teman-teman team pada setuju dan bilang "GAS".
Air Terjun Sinar Tiga ini terletak di dusun, Jl. Sinar Tiga desa, Harapan Jaya, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung 35451 dan merupakan Air Terjun di Gunung Ratai Padang Cermin. Rombongan akan berangkat menuju air terjun ini pada siang hari, dan semua perlengkapan untuk camping pun sudah saya siapkan.
Kalau jalan ke daerah Padang Cermin dalam perjalanan pasti melewati pesisir pantai ,antara lain pantai Mutun, pantai Sari Ringgung dan pantai Klara ( kelapa rapet ) . Rute perjalanan untuk masuk ke air terjun ini yang terletak di dusun Sinar Tiga Desa Harapan jaya, kita masuk di simpang pertigaan jalan sebelum Indomaret Way Ratai atau setelah Polsek Padang Cermin kalau tidak salah.
Rute perjalanan melewai bukit dengan pemandangan gunung dan lembah serta view laut padang cermin yang disebut Bukit PTP , entah kenapa namanya PTP orang-orang sana menyebutnya dengan nama itu. Di bukit PTP ini jalannya off road lho, jadi agak kurang nyaman kalau bawa motor matic dan jalannya ini cocok untuk trabasan motor trail. Kami pun berhenti sejenak untuk melepas lelah di bukit ini, view pemandangan yang begitu bagus ini cocok untuk dijadikan tempat camping .
|
Bukit PTP dengan view pemandangan bukit dan lembah |
|
Menikmati pemandangan dari atas bukit PTP |
|
Sapto si kang selfie |
|
Banyak padang rumput ilalang di bukit PTP |
Setelah melepas lelah di bukit PTP kami langsung gas untuk melanjutkan perjalanan, tak lama kami sudah memasuki sebuah kampung dan itu adalah Desa Harapan Jaya. Sampai di pertigaan setelah jembatan kecil kemudian belok kanan menuju dusun Sinar Tiga, dari pertigaan tersebut gak jauh kok.
Akhirnya sampai di dusun sinar tiga dan tepat di pintu masuk wisata air terjun sinar tiga, dan waktu itu kami sampai pada saat Magrhib sekitar jam setengah tujuh sore. Sebelum melanjutkan perjalanan untuk treking menuju air terjunnya, kami meminta izin dulu untuk parkir sepeda motor, kebetulan sekali disitu ada Rumah Warga yang bersedia untuk jadi tempat penitipan motor atau parkir.
Mbah Basrowi, kediaman Mbah Basrowi menjadi tempat untuk penitipan motor. Tapi sebelumnya kami tidak di ijinkan untuk menginap camping di air terjun sinar tiga karena kata Mbah Basrowi yang notabanenya sebagai Juru Kunci / Kuncen Gunung Sukmo Ilang bahwa siapapun tidk boleh sembarangan untuk camping di air terjun sinar tiga karena kata Mbah Basrowi para penunggu Gunung Sukmo Ilang tersebut tidak suka jika ada tamu tanpa izin dulu untuk menginap di air terjun. Tapi syukurlah kami di ijinkan untuk camping dan bermalam di air terjun sinar tiga berkat Mbah Basrowi, kata Mbah Basrowi dia sudah berbicara dengan para penunggu air terjun bahwa anak-anak nya mau camping bermalam di air terjunsinar tiga , kami pun dianggap sebagai anak oleh kuncen ini lho, hebat kan !
Gelap malam pun sudah tiba, setelah berpamitan dengan juru kunci Mbah Basrowi kami melanjutkan dengan berjalan kaki / treking. Lampu pun kami hidupkan untuk menerangi jalan setapak, perjalanan treking menuju air terjun sekitar kurang lebih 15 menit, dan tak lama kami pun sampai ke Air Terjunnya.
Akhirnya sampai juga di Air Terjun Sinar Tiga, air tejun yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter ini memiliki debit air yang cukup banyak dengan dihiasi dinding batu yang besar dan tinggi di pinggirannya. Sorai suara alam pun terdengar riuh di air terjun ini, suara jangkrik malam,suara air terjun yang deras, dan masih banyak lagi suara alam yang bisa mendamaikan pikiran, hati dan jiwa. Wah memang tempat yang cocok untuk berdamai di penghujung tahun.
Tenda untuk camping pun sudah kami dirikan, tepat dibawah air terjun dan pintu tenda menghadap ke depan jatuhnya air terjun.
|
Camping dibawah air terjun
|
|
Camping di air terjun sinar tiga |
|
Pintu tenda menghadap ke air terjun, pagi-pagi bangun tidur disuguhi air terjun yang indah ini |
Bermalam camping di bawah air terjun sangatlah nikmat dengan suasana alam yang damai, tahun ini berbdeda dengan malam tahun baru sebelumnya yang biasa kami lakukan di perkotaan yang ramai dengan suara deru manusia bercampur dengan ribuan kendaraan dan lampu kota.
Sepi dan damai bersama teman-teman, sungguh suasana yang cocok. Malam itu juga menikmati ayam bakar sambal terasi instan yang kami beli di toko indomaret.
Setelah selasi santap malam kami lanjutkan dengan ngopi sambil berdiskusi yang tak ada ujungnya sehingga membuat kami ngantuk dan segera bergegas untuk tidur. Pada saat tengah malam sekira jam dua pagi, tiba-tiba ada suara salam dari kejauhan "Asallamualikum!" sahut suara keras dari kejauhan "Le! (sebutan anak laki-laki orang jawa) "Tangi le! iki aku simbah" suaranya pun masih terdengar namun saya hiraukan, karena mana ada orang yang manggil-manggil di tengah hutan begini. "Walaikumsalam" sahut Sapto teman saya menyapanya, lalu dia bergegas keluar tenda, oh ternyata Mbah Basrowi yang datang untuk berkunjung menengok keadaan kami, saya kira itu suara ghoib dari mahluk halus air terjun ini, ngeri aku pikirnya.
Mbah basrowi datang dari rumahnya bersama anjing peliharaannya, hebatnya lagi dia datang tanpa menggunakan lampu penerangan, gila ini kakek benar-benar kuncen hebat. Mbah Basrowi membawakan beberapa cemilan dodol dan cemilan lain yang dia dapat dari pemberian oleh-oleh anaknya dari Bandung. Kami pun ngobrol banyak dengan Mbah Basrowi, katanya kalau mandi tengah malam di air terjun ini dapat membuang sial dan mendatangkan keberuntungan, namun saya tidaj percaya dengan hal itu cuma teman-teman saya yang lain percaya dan langsung untuk mandi. Gila tengah malam gini mandi di air terjun pasti jelaslah dingin, mangkanya saya malas untuk mandi. Ada juga teman saya sapto yang dikasih bacaan wangsit agar enteng jodoh dan banyak keberuntungan katanya, mbah Basrowi pun komat-komit mulutnya membacakan wangsit atau mantra entahlah apa itu.
|
Salam Damai |
|
Photo bersama di air terjun sinar tiga |
|
gaya apa lagi ini pose photo nya :D |
|
Melihat keatas untuk masa depan ceritanya |
|
Photo dengan gaya andalan |
|
ini saya si kang nulis blog dengan gaya garuda lagi kasmaran |
Air Terjun Sinar Tiga pada pagi hari sekira jam delapan pagi sudah mulai ramai pengunjung apalagi wakyu itu pas libur tahun baru, jadi kami putuskan untuk cepat pulang, karena emang gak nyaman banget jika banyak pengunjung. Mungkin itu saja cerita jalan-jalan kali ini, untuk ceerita jalan-jalan yang lain bakal saya ceritakan di lain waktu, karena masih banyak cerita jalan-jalannya. Sampa jumpa dan salam lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain