SALAM LESTARI!
Bertemu kembali dengan saya si orang yang suka nulis blog tentang gunung. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan tulisan dari postingan sebelumnya yang berjudul TIPS MENDAKI GUNUNG BUAT PARA WANITA BAGIAN 1 . Sebelumnya saya juga sudh berjanji bakalan bahas lebih banyak lagi tentang tips mendaki gunung bagi kaum hawa.
Nah apa saja sih tips-tips nya? mari kita langsung bahas secara tuntas.
1. Jagalah Menu Makanmu. Makan di Gunung itu tak Harus Mie Instan, Jangan Abaikan Asupan Gizimu.
Mie instan merupakan makanan yang paling praktis disediakan di atas gunung, namun kalau hanya makan mie instan saja gizimu masih kurang cukup untuk menghasilkan energi dan menu mie instan sudah terlalu kekinian hingga membuat kita bosan, apalagi buat anak kosan yang sudah tak asing dengan makanan instan ini.
Nah, di atas gunung kita juga masih bisa makan sehat lho. Gak ribet kok. Misalnya saja kamu bisa bikin sop kacang merah. Persiapkan semua bahan dalam bentuk potongan dari rumah. Kamu bisa membawa minyak dalam botol kecil, misalnya di dalam botol bekas kecap. Kalau mau bawa telur, simpanlah di egg holder atau kamu masukan dalam kantong yang berisi beras. Untuk menu makanan di atas gunung, pilihlah makanan yang sehat, dan berkalori tinggi.
2. Dilarang Keras Buat Diet Saat Sedang Mendaki
Buat kamu yang sedang program diet, dilarang keras buat diet makanan. Selain membatasi energi dan kekuatan dirimu sendiri, hal ini juga bisa merugikan orang lain lho. Makanlah secukupnya, biar gak pingsan. Untuk tetap menjaga berat badanmu, kamu bisa yoga-yoga ringan di sela istirahat. Kamu gak mau ‘kan kalau kamu gagal menikmati keindahan gunung karena kamu sakit?
3. Bawalah Slayer, Buf atau Kain Kecil
Slayer, Buf atau kain tipis juga wajib kamu bawa. Secarik kain yang tidak banyak memakan tempat dalam carriermu ini bisa kamu gunakan untuk melindungi lehermu dari kedinginan. Kain ini juga bisa kamu gunakan sebagai penutup kepala saat langit sedang terik. Selain itu, menggunakan kain warna-warni di kepalamu juga bisa bikin kamu jadi tambah eye catching.
Teman-teman satu tim-mu bisa dengan mudah mengenalimu hanya dari warna kain penutup kepala yang kamu gunakan.
4. Lindungi Tanganmu Dengan Sarung Tangan
Sarung tangan juga bisa berfungsi ganda. Pertama, saat perjalanan biasanya kamu akan menemui tanjakan yang memaksamu harus merangkak, dan berpegangan pada pohon pohon besar yang bisa jadi berduri. Nah sarung tangan membuat tangan kita menjadi lebih aman. Selain itu, disaat malam, benda satu ini juga bisa kamu gunakan untuk menghangatkan tanganmu.
5. Solusi Untuk Buang Air Kecil atau Besar
Hal satu ini memang jadi dilema yang tak terhindarkan buat para cewek yang mau mendaki gunung. Di atas gunung nggak ada toilet, jadi mau tak mau kamu harus ikhlas buang hajat di alam terbuka. Aneh? Awalnya iya sih, tapi lama kelamaan juga biasa kok.
Kalau rasa ingin buang air datang, segera carilah tempat yang tersembunyi. Pilihlah dataran rata yang lokasinya cukup jauh dari tenda, agar tidak ada pendaki lain yang melihatmu. Selain itu, agar tidak terlalu terekspos, kamu bisa juga mengenakan ponco atau sarung sebagai penutup. Buang air di gunung, kamu bisa menikmati pemandangan paling indah dibanding toilet manapun.
Oh iya, jangan lupa bawa alat untuk menggali tanah dan jangan lupa juga bawa tisu basah ya!
6. Tidur Malam Adalah Waktu Untuk Merawat Kulit
Sebelum tidur adalah waktu yang tepat buat merawat kulitmu. Bersihkan seluruh tubuhmu dengan tisu basah, lalu gunakan pelembab atau krim malam agar kulitmu terhindar dari dehidrasi. Bibirmu juga jangan lupa ketinggalan untuk kamu olesi lips balm.
7. Penting Banget Buat Tahu Tanggal Mentruasi
Persiapkan pembalut dan beberapa pakaian dalam bersih untuk berjaga-jaga kalau misalnya “tamu bulanan” tiba-tiba datang. Jangan lupa bawa obat pereda nyeri haid. Dan kalau kamu mendaki dalam kondisi menstruasi, pastikan kamu membawa beberapa plastik kecil untuk menyimpan bekas pembalutmu. Letakkan bekas pembalut di kompartemen tersendiri dalam carrier-mu, selalu sisahkan dari barang yang lain.
Jangan malas mengganti pembalut. Di tengah aktivitas fisik yang berat, terkadang kuantitas menstruasimu juga bisa meningkat. Selain itu, dalam kondisi minim air, penting bagimu mengganti pembalut secara teratur demi menjaga kebersihan. Satu yang pasti, jangan pernah meninggalkan bekas pembalutmu di atas gunung.
8. Bilang Jujur Pada Rekan Tim Pendakianmu Kalau Capek dan Ingin Beristirahat Sebentar
Bagaimana pun, tenaga cewek dan cowok dalam aktivitas outdoor itu ambang batasnya berbeda. Kakimu tidak sepanjang mereka, maka wajar jika kamu merasa kelelahan jika terus mengikuti ritme berjalan ala cowok. Kalau kamu sudah merasa lelah dan tidak kuat melanjutkan perjalanan, bilang saja pada teman-teman satu tim-mu. Mereka pasti mengerti kok!
Pulihkan tenagamu dengan cemilan madu atau coklat. Luruskan kaki, ambil nafas, dan minum dulu. Lalu lanjutkan perjalanan. Keindahan pemandangan di puncak bisa jadi penyemangatmu untuk kembali melangkahkan kaki.
9. Setidaknya, Pastinya Kamu Punya Teman Cewek dalm Perjalanan Pendakianmu
Usahakan kamu jangan menjadi cewek satu satunya. Jadi kamu bisa punya tenda sendiri. Kalau pun terpaksanya kamu sendirian dan harus tidur bareng temen teman tim kamu yang sebagian besar adalah cowok, kamu bisa pilih untuk tidur di paling pinggir, atau kamu juga bisa kasih kode ke teman temanmu sambil bercanda bahwa kamu perlu menjaga diri
“Jangan mepet mepet aku yaaa, nanti bau iler kamu”, sambil bercanda. Secara tersirat itu menunjukan kalau kamu perlu privasi dan ruang sebagai cewek. Pasti teman temanmu ngerti kok. Atau misal tidak memungkinkan, taruhlah barang barang di antara kamu dan meraka, sebagai pemisah.
10. Berdoalah
Nah kalau yang ini adalah hal paling penting deri sekian banyak tips diiatas. Berdoa dan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam perjalanan pendakianmu tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan perjalanan pendakianmu sukses serta lancar.
Nah itulah beberapa tips mendaki gunung buat para wanita, semoga bermanfaat. Jadi jangan khawatir kecantikanmu bakal memudar, dan selamat mendaki gunung dan jangan lupa jaga lingkungan agar tetap bersih. Sekian dan terimakasih saya ucapkan sampai jumpa kembali di postingan berikutnya. Salam Lestari!
Postingan ini ngebantu banget saya diawal hobi saya yang suka ngelancong dan naik gunung. Makasih teteh ��
ReplyDeleteiya sama-sama dq, makasih dah mampir di blog saya :)
DeleteSemoga bermanfaat artikelnya