Gejala Dehidrasi sumber gambar : https://radarjogja.jawapos.com/2018/11/03/hindari-dehidrasi-selama-masa-kehamilan/ |
Salam Lestari! Kegiatan mendaki gunung memang banyak menguras energi dan sangat melelahkan serta tubuh akan kehilangan banyak cairan. Kalian pastia pernah mendengarkan kata dehidrasi, apa itu dehidrasi ? dehidrasi adalah kondisi tubuh ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Gak mau dong kalau tubuh kita gak normal / down pada saat perjalanan mendaki gunung, pasti bakalan ribet dan merepotkan apabila sampai tubuh kita droop terus sakit, jangan sampek geh sakit niatnya naik gunung buat olahraga eh ini malah sakit yang di dapat, apes! Dalam kondisi yang demikian akan sulit sekali bagi seorang pendaki untuk melanjutkan aktivitas pendakiaanya. Nah berikut ini gua akan memberikan beberapa tips agar terhindar dari dehidrasi pada saat mendaki gunung, apa saja tips nya ini dia :
1. Minum Air Putih Sebelum Mulai Mendaki
Sebelum mulai pendakian kita harus banyak minum air putih paling gak 250 - 300 ml. Minumlah air putih sebelum melakukan aktivitas fisik 10 - 15 menit sebelum mulai mendaki. Minumlah di basecamp pendakian gunung.
2. Minumlah Air Putih sedikit demi sedikit secara teratur
Pada saat perjalanan mendaki gunung ketika haus jangan minum air terlalu banyak apalagi sampai habis 1 liter, namun harus sedikit demi sedikit secara teratur. Kebanyakan orang cenderung akan meneguk banyak air agar haus cepat hilang. Padahal minum air yang terburu-buru justru tidak baik karena bisa menimbulkan perut kembung dan meningkatkan pengeluaran urine yang memperlambat proses rehidrasi. Cara ini dilakukan juga sebagai agar air irit dalam perbekalan, bayangin aja air habis karena kita terlalu rakus saat meneguk air kan bisa jadi masalah.
3. Hindari air yang mengandung gula
Air yang mengandung gula seperti minuman ringan seperti mengandung soda sangat menyegarkan dan nikmat sekali tentunya, apalagi yang berwarna merah itu, Namun air yang mengandung gula sangat tidak baik untuk di minum saat mendaki gunung karena air yang mengandung gula akan menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan. Selain itu karena tingginya kadar gula tubuh akan menghasilkan banyak urine dengan tujuan membuang glukosa sehingga tubuh beresiko mengalami dehidrasi.
4. Tempatkan Botol minum pada lokasi yang mudah dijangkau
Tempatkan botol minum pada lokasi yang mudah dijangkau selama pendakian, karena membongkar carier juga membutuhkan tenaga yang akan membuat kita semakin melelahkan dan ribet pastinya. Maka dari itu kita harus menempatkan botol minum pada lokasi yang mudah dijangkau, atau cara terpraktis adalah dengan menggunakan water bladder yang dapat dimasukan kedalam carier pada tempat khusus biasanya carier menyediakan tempat khuss ini ( biasanya ada tulisan H2O pada carier ) dengan water bladder kita dapat minum air dengan mudah dengan menggunakan selang nya jadi tinggal sedot aja.
5. Atur Waktu Minum Selama Pendakian
Atur waktu minum selama pendakian agar tidak mengalami dehidrasi. Minumlah air setidaknya 100 ml setiap 30 menit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
6. Mengkonsumsi Buah yang Mengandung Air
Kandungan air yang terdapat dalam buah dapat menggantikan jumlah cairan yang ada dalam tubuh. Makanlah buah yang mengandung banyak air seperti semangka,pir,melon,anggur,tomat,apel. Tak heran jika di gunung banyak yang jual seperti semangka, ya walaupun harganya diatas normal.
Nah itu saja beberapa tips agar tidak dehidrasi pada saat mendaki gunung, jika ada yang mau menambahkan silahkan isi di kolom komenter. Semoga bermanfaat dan Salam Lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain