Skip to main content

FAKTA DAN MISTERI GUNUNG SEMERU

SALAM LESTARI!

Salam jumpa kembali dan bagaimana kabar kalian akhir pekan ini? udah ada rencana liburan belum? kalau gak ada renca liburan terutama nanjak gunung mendingan kalian baca postingan saya aja gan, kali ini saya akan membahas tentang Fakta dan Misteri gunung Semeru.

Siapa sih yang gak tahu Gunung Semeru? Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sangat populer di kalangan masyarakat terutama para pendaki gunung sejati seperti kalian he he he. Gunung yang makin kian populer gara-gara film 5 cm ini selain menyuguhkan keeksotisan dan keindahannya, gunung ini juga memiliki Fakta dan Misteri yang harus kalian ketahui lho. Apa saja Fakta dan Misterinya mari kita langsung bahas aja.


1. Misteri Arcopodo

Inilah misteri yang paling terkenal di Gunung Semeru. Selepas hutan ada sebuah lapang yang diyakini menyimpan misteri Arcopodo yang berarti arca kembar. Dalam legenda Mahameru, diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari Kerajaan Majapahit.

Akan tetapi keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang pendaki. Hanya orang yang memiliki kelebihan khusus yang bisa mengetahui dimana letak arca kembar tersebut. Dan yang melihatnyapun masing-masing memiliki beragam versi sendiri terkati wujud arca kembar tersebut.

Ada yang berkata bahwa arca tersebut sebesar anak kecil, namun juga ada yang mengatakan bahwa arca tersebut sangat besar seperti raksasa sehingga bisa terlihat dari jauh. Dataran Arcopodo ini adalah akhir pos pendakian sebelum Puncak Mahameru dan merupakan batas terakhir vegetasi.

Di kawasan Arcopodo ini, saya pernah merasakan kejadian janggal seperti mencium wangi bunga melati, dan melihat sosok bayangan seperti bayangan teman sependakian saya yang mencoba kita untuk mengikuti bayangan tersebut pergi, namun untungnya saya sadar ketika teman saya meneriaki dan memanggil saya. Konon bayangan tersebut menurut para pendaki adalah sosok mahluk gaib yang sengaja untuk menyesatkan kita di kawasan Arcopodo. Maka dari itu kita tidak boleh bingung,ngelamun dan berpikiran kosong ketika di kawasan ini.

2. Kesurupan di Kelik

Banyak kejadian kesurupan yang pernah terjadi di daerah Kelik. Daerah ini memang sering ada kejadian pendaki yang terjatuh, hilang atau bahkan tersesat.
Beberapa batu penanda in memoriam terpasang di sana. Ada pendaki yang kesurupan seperti binatang, ada pula yang mengaku makhluk penunggu tempat itu.

3. Blank 75

Apa itu Blank 75? Ya, bagi para pendaki, istilah itu tidak asing lagi. Bahkan jalur di titik tersebut merupakan daerah yang harus diantisipasi bagi pendaki. Jika tidak, malapetaka akan dihadapi. Sudah seringkali Blank 75 memakan korban, terutama saat pendaki sedang melakukan perjalanan turun dari puncak Mahameru.
Gawatnya Blank 75 menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari adalah bahwa Blank 75 merupakan jalur yang akan dilewati pendaki baik ketika naik maupun turun.
Blank 75 memiliki keistimewaan tersendiri, karena di jalur itu ada dua arah yang bisa dilewati. “Ada arah ke kanan dan ke kiri. Pendaki harus tepat dalam memilihnya,” ujar Ayu sebagaimana dikutip dari Detik.com.
Dua pilihan itu sangat menentukan. Karena jika memilih arah jalur ke kanan pendaki akan menemukan jalur jalan yang landai dan pastinya nyaman untuk dilewati. Sebaliknya, jika memilih jalur ke kiri, pendaki akan menemukan jalan terjal dan sempit.
Meskipun demikian, justru jalur belok ke kanan yang landai itu seringkali memakan korban. Dikarenakan di jalur tersebut kedua sisi jalan setapak adalah jurang dengan kedalaman diatas 10 meter. “Berbeda dengan belok ke kiri, meski jalannya terjal. Namun itu adalah jalur yang benar menuju pos bawah,” beber Ayu.
Seperti halnya dalam pencarian terhadap Daniel Saroha (31), pendaki dilaporkan hilang juga difokuskan di Blank 75. Ada dugaan Daniel tersesat di jalur tersebut. “Pencarian Daniel juga di sana,” ujar Ayu.
Sementara menurut situs AMC Malang, blank 75 merupakan seluruh area turun antara lereng pasir Mahameru (Cemoro Tumbang/Cemoro Tunggal, Arcopodo dan sekitarnya) sampai ke Kalimati atau area vegetasi. Semua itu harus diwaspadai karena penuh dengan jalur jebakan yang membuat pendaki rawan mengalami dis-orientasi.
Kenapa demikian? Ya, karena selama pendaki turun, track-nya berbelak-belok, terkadang tanpa sadar pendaki sudah mengambil arah yang salah karena ada banyak persimpangan. Dari Arcopodo kembali ke Kalimati itu sangat membutuhkan kecermatan.
4. Tersesat dan Hilangnya Pendaki
Larangan dan himbauan yang tak henti-hentinya disampaikan ketika mendaki Gunung Semeru adalah dilarang berkata kotor dan berperilaku yang tidak baik seperti menebang atau merusak tanaman. Jika lengah dan melanggarnya bukan tidak mungkin Anda jadi akan dibuat seperti berputar-putar di tempat penuh misteri. Di Gunung Semeru kejadian seperti ini seringkali terjadi.

Selain itu banyak pendaki yang tersesat karena mereka selalu sendirian tertinggal dari rombongan atau meninggalkan rombongan.
Jadi janganlah merasa hebat apabila mendaki bersama rombongan. 

Hilangkanlah rasa egois dan rasa sombong ketika mendaki gunung. Konon puncak Mahameru diyakini sebagai tempat suci atau banyak yang menyebutnya sebagai tempat istana para dewa.

Jadi buat kalian yang ingin mendaki Gunung Semeru janganlah merasa sombong dengan melanggar aturan yang ada. Konon ceritanya banyak orang meyakini Mahameru sebagai wilayah yang suci kediaman para dewa yang senantiasa menjaganya.

5. Mbah Dipo

Mbah Dipo, mirip dengan Mbah Maridjan juru kunci Gunung Merapi. Mbah Dipo tinggal di Dusun Kamar A, daerah yang sangat rawan saat Semeru benar-benar meletus dan mengeluarkan lahar panas. Hanya Mbah Dipo ini yang bisa menangkap tanda-tanda tersebut.

Namun sayang, tidak ada lagi juru kunci Semeru karena Mbah Dipo telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Seandainya Semeru benar-benar meletus, konon hanya satu pesan Mbah Dipo " Jangan pernah lari ke arah Desa Gunung Sawur tapi larilah ke arah sungai". Jelas belum ada yang mengerti maksud dari pesan Mbah Dipo. Tapi sekarang kita wajib bersyukur karena Semeru masih aman-aman saja.

Semua kembali ke kita sebagai manusia ber-Tuhan. Sebagai penambah pengetahuan atau sebagai acuan sebuah pendakian untuk lebih berhati-hati dan waspada kepada alam karena alam tak selamanya bersahabat.

6. Hantu Wanita di Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang menjadi tempat peristirahatan pendaki gunung semeru. Konon ceritanya, para pendaki yang sedang berkemah disini sering melihat sosok hantu wanita dari tengah danau.
Kejadian penampakan hantu wanita ini sering terjadi saat bulan purnama tiba yang mereka yakini sebagai dewi penunggu ranu kumbolo. Gumpalan kabut tebal yang berputar-putar ditengah danau berubah menyerupai sosok wanita yang diyakini sebagai Ranu Kumbolo.
7. Ikan Mas Ranu Kumbolo
Selain terdapat penampakan sosok hantu wanita di Ranu Kumbolo, di kawasan ini juga terdapat ikan mas yang tidak diketahui asal usulnya. Para masyarakat disana menganggap ikan mas tersebut merupakan jelmaannya para dayang dewi penunggu danau Ranu Kumbolo. Terdapat larangan menangkap atau memancing ikan disini. Kalau dilanggar bersiaplah menerima hal-hal yang tidak diinginkan.
8. Letusan Wedus Gembel
Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang aktif. Tidak heran jika gunung ini sering mengeluarkan awan panas dari kawahnya yang kita kenal dengan nama Kawah Jonggring Saloka. Jika Anda mendaki Gunung Semeru jangan panik ketika wedus gembel atau awan panas muncul. Karena pergerakan awan panas tersebut tidak sampai ke Anda. Meskipun demikian tetap ikuti peraturan dan tetap waspada. Taman Nasional Gunung Semeru sendiri sebenarnya hanya membatasi pendakian hanya sama Kalimati sebagai batas pendakian terakhir. Namun jika ada pendaki yang nekad atau memutuskan untuk ke puncak, maka dianjurkan untuk turun sebelum jam 10 pagi. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi adanya gas beracun yang ikut disemburkan saat wedus gembel terjadi.

Selain itu jangan pernah sekalipun nekad mendekati kawah Jonggring Saloka saat Anda berada di puncak. Ada tanda pembatas yang menginformasikan hal ini dan mohon utamakan keselamatan Anda sendiri, jangan pernah mengabaikan segala himbauan atau laranga.

9. Salju di Ranu Kumbolo dan Kali Mati

Siapa yang tidak tahu Ranu Kumbolo? Tentunya sebagian besar semuanya sudah tahu dengan Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo merupakan danau di kawasan Gunung Semeru yang berada diketinggian 2.400 Mdpl. Danau ini sering dijadikan tempat camping para pendaki sebelum perjalanan menuju puncak atau setelah turun dari puncak dan sekaligus menikmati sunrise yang indah disini. Rasanya sayang untuk tidak melewatkan satu malam pun di Ranu Kumbolo karena lokasinya sangat keren dan indah.

Buat Anda yang beruntung akan menemukan kristal es (salju) yang mengeras di tenda ketika pagi hari. Selain di Ranu Kumbolo, salju berbentuk kristal putih ini juga diteukan di Kali Mati, saya pernah menyaksikan fenomena ini pada saat jam 5 hingga 6 pagi. Keberadaan kristal es ini akan segera hilang begitu matahari semakin tinggi menyinari.

10. Bunga Mirip Lavender di Oro Oro Ombo

Ketika kita sampai di Oro-oro Ombo, kita akan menemukan banyak tanaman berwarna ungu memenuhi dataran ini. Banyak mereka yang menyebut tanaman itu adalah bunga lavender, padahal sebenarnya tanaman itu bukanlah lavender.
Tanaman ini sebenarnya mempunyai nama ilmiah yakni Verbena Brasiliensis asal Amerika Selatan.Tanaman ini sengaja di tanam oleh pendaki asal belanda pada dahulu kala. Di balik keindahannya ternyata tanaman ini menimbulkan dampak cukup serius buat perkembangan ekologis di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tanaman asing ini bersifat invasif, bila terus mendominasi dan menguasai habitat akan menggusur spesies tanaman asli, seperti sabana di Ranu Kumbolo, Oro-oro Ombo, Jambangan, dan Kalimati. Ekosistem pun menjadi terganggu.

11. SOE HOEK GIE

Meninggalnya Soe Hok Gie seorang aktivis yang mengenyam pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia beretnis Tionghoa yang menentang kediktaktoran Soekarno dan Soeharto. Soe Hoek Gie itu sendiri adalah pendiri dari MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) di Universitas Indonesia. Perjalanan Soe Hok Gie berujung duka ketika petaka pada 16 Desember 1969. Ketika itu Soe Hok Gie setelah summit attack dan akhirnya menghirup gas beracun. Setelah itu Soe Hok Gie kejang-kejang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 27 tahun.

Soe Hok Gie meninggal di puncak Semeru, tetapi semangatnya selalu menjadi inspirasi para pendaki yang mendaki Gunung Semeru.Dari kisah Soe Hoek Gie tersebut, seorang produser Mira Lesmana dan di sutradarai oleh Riri Reza membuat Film tentang perjalanan hidup Soe Hoek Gie yang berjudul GIE.

Itulah Fakta dan Misteri Gunung Semeru. Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua serta menambah dan wawasan kita. Akhir postingan saya ucapkan terimkasaih yang sudah mampir di blog ini, semoga rejekinya lancar :) amin. Sampai jumpa dan Salam Lestari!

Comments

Popular posts from this blog

MACAM-MACAM JENIS TENDA PENDAKIAN GUNUNG

Salam Lestari! Hai! para rekan sahabat petualang, apa kabar kalian ? pasti kabar baik dan sehat. Pada posTingan kali ini, gw bakal bahas tentang macam-macam jenis tenda pendakian gunung. Tenda itu banyak macam jenisnya lho bro, maka dari itu kali ini gw akan berbagi informasi untuk kalian semua. Baiklah langsung aja kita kupas bro! cekidot! 1. Ridge Ridge ini berbentuk segi tiga seperti atap rumah, ringkas tetapi installasi susah (pemasangan dengan bantuan tiang dan tali), kapasitas tenda ini kecil hingga berkapasitas sangat besar. Biasanya tenda ini dipakai oleh Pramuka, atau bisa disebut juga tenda Pramuka bro. Tenda Ridge 2. Dome Nah kalo yang satu ini merupakan tenda yang sering digunakan saat mendaki gunung bro. Tenda ini sangat ringkas, memiliki rangka /  frame  tersendiri, installasi mudah sehingga mudah dikemas dan dibawa. Berat rata-rata dari tenda jenis ini antara 1-6 Kg tergantung ukuran dan kapasitas tenda. Tenda Dome   3. Tenda Semi-geo...

15 PERALATAN PRIBADI MENDAKI GUNUNG

15 Peralatan Pribadi Mendaki Gunung Salam Lestari! Oke bro, kali ini gw bakal bahas tentang peralatan pribadi mendaki gunung. Peralatan pendakian dirancang khusus untuk mengatasi masalah yang akan didapatkan di lapangan saat melakukan petualangan atau penjelajahan di berbagai macam relief permukaan bumi. Yang memudahkan kita, relatif nyaman dan memberikan perlindungan yang memadai dari bahaya yang didapatkan di medan yang relatif ekstrim. Kita ada kalanya mementingkan ego dan merasa telah mampu menghadapi kondisi alam hingga kita kurang memperhatikan masalah perlengkapan. Dengan memperhatikan beberapa medan yang sering dilalui, ada beberapa peralatan standar yang perlu dipersiapkan sebelum perjalanan. 1. Sepatu Gunung/ Tracking Merupakan salah satu peralatan primer. Karena kegiatan utama adalah berjalan, maka kaki harus mendapatkan perhatian penting supaya perjalanan menjadi nyaman saat mendaki. 2. Kaos Kaki Sangat penting digunakan karena membantu menyerap keringat,...

Pendakian Gunung Betung

Gunung Betung Salam Lestari !  Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Ini adalah postingan pertama gw dalam edisi Mendaki Gunung. Mendaki gunung sekarang sudah menjadi gaya hidup atau juga bisa dibilang Way Of Life ! Dari setiap kalangan muda ataupun tua mendaki gunung itu sama halnya dengan suatu kesenangan dan tentunya kegiatan yang bermanfaat. Oke langsung aja kita mulai cerita singkat perjalanan Pendakian Gunung Betung !  Gunung Betung memiliki tinggi 1240 MDPL, gunung ini terletak di kawasan Hutan Wan Abdul Rahman Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Gw ama temen-temen biasanya memulai perjalanan dari pusat kota Bandarlampung menuju TKP  di Desa Wiyono Kecamatan Gedungtataan Peswaran dengan kendaraan roda dua, Jarak yang ditempuh dari Pusat kota Bandarlampung menuju Desa Wiyono adalah sekitar kurang lebih 30 Km. Sebelum kita melanjutkan perjalanan menuju basecamp gunung betung, kita selalu menitipkan sepeda motor di rumah warga sekitar Desa Wiyono tepat...

MACAM-MACAM BAHAYA DI PEGUNUNGAN

Salam Lestari ! Hai para rekan sahabat! apa kabar kalian semua? Di postingan kali ini gw bahas tentang macam-macam bahaya dipegunungan. Mendaki gunung merupakan salh satu kegiatan atau olahraga yang memiliki kadar resiko bahaya yang cukup tinggi lho, oleh karena itu kita harus tau apa aja ni bahaya-bahayanya, agar kelak kita dalam mendaki gunung selalu waspada dan berhati-hati untuk keselamatan diri kita masing-masing. Oke bro langsung aja kita kupas dan bahas setajam silet! cekidot! 1. Kejatuhan Batu Kejatuhan batu ataupun longsoran batu merupakan bahaya yang sering kali mengancam dalam pendakian gunung. Hembusan angin yang kuat, hujan angin dan badai menyebabkan batu-batu tersebut berjatuhan dan longsor. Pada masa sekarang ini dimana banyak perjalanan dilakukan di pegunungan, batu-batu yang berjatuhan, disebabkan oleh pendaki gunung yang kurang berhati-hati, dan merupakan salah satu bahaya yang terpenting di pegunungan. Ancaman batu yang siap jatuh dan longsor 2. Daerah-D...

PERALATAN CLIMBING

Salam Lestari ! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini, gw akan membahas tentang climbing lho, yang berjudul "Peralatan Climbing ". Didalam setiap kegiatan pendakian pasti memerlukan beberapa peralatan yang berguna untuk menunjang keberhasilan dan kelancaran serta keselamatan kegiatan tersebut, tak terkecuali untuk climbing bro. Di postingan sebelumnya gw udah jelasin sedikit tentang climbing . Oke tanpa pikir panjang lagi mari kita bahas apa aja sih peralatannya. 1. Tali Pendakian Tali pendakian jelas sekali sangat dibutuhkan dalam kegiatan climbing. Fungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh. Dianjurkan jenis-jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh UIAA ( Union International Alpen Association ) , yaitu suatu badan yang menguji kekuatan peralatan-peralatan pendakian. Panjang tali dalam pendakian dianjurkan sekitar 50 meter, yang memungkinkan leader dan belayer masih dapat berkomunikasi. Umumnya di...

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus Hai hai semua para sahabat pecinta alam! Ketemu lagi dengan gue si penulis  pengalaman nanjak dan halan-halan alias Mlaku-Mlaku dab di semua tempat wisata alam seperti gunung,laut,air terjun,danau bahkan planet Namek! Tempat destinasi yang gue jajal tanjak adalah Gunung Tanggamus. Gunung Tanggamus terletak di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus provinsi lampung dengan memiliki ketinggian 2102 MDPL. Cerita Perjalanan ini sebenarnya cukup lama berlalu tepatnya tahun 2014 silam sebelum Negara Api menyarang, dan waktu itu gue masih muda belia he he he. Gunung Tanggamus 2102 MDPL Untuk sampai di Gunung Tanggamus jarak yang ditempuh jika berdasarkan lama perjalanan dengan kendaraan roda dua sekitar kurang lebih 3 jam. Akses untuk sampai di Kecamatan Gisting Tanggamus, kita  melalui arah Gedong Tataan - Gading Rejo - Pringsewu - Talang Padang. Pokoknya patokan terakhir adalah SD setelah Indomaret Depan Puskesamas Gisting. Sebel...

APA ITU BUSHCRAFT ? HAL-HAL INI HARUS ANDA KETAHUI DI DALAM SURVIVAL

Apa Itu Bushcraft ? Hal-hal Ini Harus Anda Ketahui di Dalam Survival Apa yang anda lakukan jika hilang atau tersesat di gunung/hutan ? Survival! benar itu adalah jawabnya dan kita kesana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani hahaha kenapa jadi nyanyi opening son goku ya gua ini :D. Survival atau bertahan hidup di alam bebas baik itu di gunung maupun hutan adalah hal yang harus anda lakukan, kali ini gua akan memberikan sedikit pengetahuan yang sudah gua kaji dari berbagai sumber materi ilmu tentang bushcraft.  Bushcraft adalah keahlian bertahan hidup di alam bebas yang mempelajari hal-hal mendasar dari survival seperti mendapatkan air & makanan, membuat hunian, menyalakan api, navigasi, sinyal, membuat peralatan untuk mempermudah hidup seperti pisau, tombak, alat masak, juga mencakup pengetahuan tanaman untuk obat-obatan dll. Karena sifatnya yang mendasar bushcraft menjadi inti dari survival karena apa yang dipelajari diatas akan selalu bisa d...

TIPS TALI TEMALI

Salam Lestari! Apa kabar kalian semua rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini gua akan berbagi ilmu tali menali yang gua dapet dari baca buku refrensi. Seni Simpul pada tali menali merupakan bagian utama yang  harus dimiliki oleh para penggiat aktifitas luar lapangan atau outdoor. Sangat penting sekali menguasai berbagai jenis simpul yang sangat membantu di alam bebas. Simpul dalam tali temali itu banyak ragam jenisnya sesuai kegunannya, dan didalam membuat simpul itu sendiri juga banyak tekniknya lho bro. Berikut ini adalah beberapa jenis simpul yang sering digunakan dalam kegiatan outdoor 1. SIMPUL REEF Simpul Reef atau disebut juga simpul mati merupakan simpul dasar dalam tali menali dan biasa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan dari simpul ini yaitu untuk menyambung dua buah tali yang sama. Simpul Reef ( Simpul Mati ) 2. SIMPUL DELAPAN Simpul delapan ini biasa digunakan oleh penggiat outdoor. Simpul ini banyak digunakan oleh pemanjat tebi...

MENGENAL BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS DALAM SURVIVAL

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Di postingan kali ini, gw akan berbagi informasi tentang Survival dan gw akan membahas tentang "Mengenal Botani dan Zoologi Praktis dalam Survival. Mempelajari botani dan zoologi praktis dianggap penting untuk lebih mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dapt dimanfaatkan sebagai makanan darurat ( survival food ) atau obat-obatan. Selain itu kita dapat mengenal jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang harus dijauhi karena beracun, berbisa, atau dapat mengancam keselamatan jiwa.Hal ini penting lho bro, karena di ala liar terutama di hutan tropis seperti di hutan di Indonesia, memiliki karakteristik yang berbeda dengan alam Sub Tropis. Wild Food & Foraging Autumn Feast Weekend via www.wilderness-survival.co.uk/wild-food-forage Daerah tropis memiliki karakteristik sebagai berikut : keanekaragaman spesies yang tinggi tetapi dalam satu spesies jumlah populasinya rendah. Artinya harus lebih banyak mengenal keanekaragaman s...

TIPS UNTUK MANAJEMEN PENDAKIAN

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? pasti sehat dan bahagia kan. Pada postingan kali ini gw bakal bahas tentang Tips Manajemen Pendakian. Pendakian gunung itu harus memilki manajaeman yang matang dan terencana lho. Oleh karena itu persiapan untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus memiliki persiapan dan penyusunan secara matang dan sistematis. Terdapat rumusan yang umum digunakan didalam sebuah manajemen pendakian, yaitu 4W & 1H, yang kepanjangannya adalah : Where, Who, Why, When, How. Oke bro langsung aja kita kupas, apa aja sih isi dari 4W & IH tersebut? ini dia diantaranya : Manajemen pendakian itu harus dilakukan dengan matang 1. Where ( Dimana ) Untuk melakukan suatu ekspedisi di dalam pendakian gunung, kita harus mengetahui dimana tempat atau lokasi yang akan kita tuju. Contoh: Gunung Merbabu. 2. Who ( Siapa ) Apakah anda akan melakukan ekspedisi mendaki gunung tersebut sendiri atau dengan berkelompok. Yang dimaksud disini ...