Salam Lestari!
Apa kabar kalian rekan sahabat alam?
Pada kesempatn kali ini gua akan bahas tentang manajemen pendakian lagi. Pada postingan sebelumnya di TIPS UNTUK MANAJEMEN PENDAKIAN ,gua udah bahas tentang dasar pokoknya aja tuh, nah kali ini yang gua bahas antara lain tentang bagaimana menentukan rencana perjalanan, rencana perbekalan dan rencana perlengkapan,dan semu itu akan gua kemas dalam judul
"Manajemen Pendakian Part 2 ( Planning )".
Melakukan pendakian atau ekspedisi merupakan kesenangan tersendiri, tetapi aka sia-sia jika semua itu tidak terencana dengan baik. Tidak sedikit kegagalan yang terjadi jika persiapan tidak dilakukan dengan baik. Dengan melakukan persiapan melalui perencanaan yang baik akan dapat mencapai apa yang menjadi tujuan daari perjalanan tersebut.
Terkadang dalam melakukan perencanaan dan persiapan ini dibutuhkan kesabaran serta keuletan. Saat mendapatkan masalah, saat dihadapkan konflik antar anggota, atau masalah lainnya, tetapi justru disinilah ajang melatih diri dan jug melatih kelompok. Perencanaan yang baik akan memperkecil resiko yang akan ditemui di lapangan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan antara lain :
A. Rencana Perjalanan
Hal ini berkaitan tentang perjalanan menuju tempat pendakian, dimulai dari berangkat hingga pulang.
1. Menuju Tempat Pendakian
Perbekalan juga menentukan berhasil tidaknya tujuan perjalanan. Kadang terjadi terhentinya suatu perjalanan karena salah seorang peserta didera dehidrasi, atau terjadi badai yang menyebabkan jadwal mundur sedang perbekalan tidak memenuhi.
Gunung-gunung di pulau jawa rata-rata dapat ditempuh dalam waktu 2 hari hingga 1 minggu, sedangkan gunung-gunung di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua waktu tempuh pendakian 1 minggu hingga 1 bulan. Sehingga bisa diperhitungkan kebutuhan perbekalan utama dan tambahan. Dan maka dari tu perlu diperhitungkan nilai kalori dari makanan tersebut.
Perhatikan beberapa hal berikut ini :
Perlengkapan yang akan dibawa disesuaikan dengan jenis perjalanan. Jika perjalanan biasa tentu cukup dengan peralatan standar. Dengan demikian, perlu ada salah satu anggota tim yang diserahi tanggung jawab untuk mengurus perlengkapan tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
Nah itulah beberapa tips manajemen pendakian yang bertemakan planning / perencanaan. Bagaimana? cukup bermanfaat kan informasi diatas? Semoga informasi diatas sangat bermanfaat bagi kita semua. Baiklah terimaksih yang sudah mampir di blog gua ini, dan sampai jumpa di postinganerikutnya. Akhir kata gua akhiri wasallam. Salam Lestari.
Apa kabar kalian rekan sahabat alam?
Pada kesempatn kali ini gua akan bahas tentang manajemen pendakian lagi. Pada postingan sebelumnya di TIPS UNTUK MANAJEMEN PENDAKIAN ,gua udah bahas tentang dasar pokoknya aja tuh, nah kali ini yang gua bahas antara lain tentang bagaimana menentukan rencana perjalanan, rencana perbekalan dan rencana perlengkapan,dan semu itu akan gua kemas dalam judul
"Manajemen Pendakian Part 2 ( Planning )".
Keberhasilan Suatu Ekspedisi adalah Rencana Yang Matang |
Terkadang dalam melakukan perencanaan dan persiapan ini dibutuhkan kesabaran serta keuletan. Saat mendapatkan masalah, saat dihadapkan konflik antar anggota, atau masalah lainnya, tetapi justru disinilah ajang melatih diri dan jug melatih kelompok. Perencanaan yang baik akan memperkecil resiko yang akan ditemui di lapangan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan antara lain :
A. Rencana Perjalanan
Hal ini berkaitan tentang perjalanan menuju tempat pendakian, dimulai dari berangkat hingga pulang.
1. Menuju Tempat Pendakian
- Rencanakan dengan matang jalur transportasi yang akan dilalui , hal ini berhubungan dengan rute perjalanan, kemudian agendakan jika akan singgah di suatu tempat.
- Tentukan jenis alat transportasi yang akan digunakan, hal ini berkaitan dengan anggaran transportasi yang direncanakan.
- Tentukan perkiraan tarif kendaraan dengan matang sehingga tidak terjadi pergeseran anggaran biaya, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasi harus seefisien mungkin.
- Perhitungkan perkiraan waktu dan jarak tempuh perjalanaan dan transit.
- Buat target pendakian, rencakan target pendakian dan tulis dalam buku agenda pendakian, misalnya target tersebut seperti diksar atau semacamnya.
- Rencanakan jalur pendakian, dalam hal ini kita harus memahami dan mengerti tentang jalur pendakian dengan baik dan bila mungkin gunakan refrensi jalur yang ada untuk menghindari tersesat.
- Rencanakan jalur sesuai kondisi tim agar tidak terhambat dalam perjalanan.
- Perhitungkan waktu tempuuh dari tip-tiap pos serta tempat istirahat sementara dari bawah hingga puncak.
- Perhatikan titik-titik dimana didapatkan air, shelter, tempat berbahaya, atau yanglainnya.
- Laksanakan jadwal dengan tertib,disiplin, konsisten, serta penuh kebijakan dan tanggung jawab.
- Perhatikan jalur-jalur transportasi serta jadwal keberangkatan.
- Rencanakan antisipasi penggantian alat transportasi atau perubahan jadwal perjalanan dengan memperhatikan kondisi keuangan yang ada.
- Perhatikan dalam meletakkan barang bawaan dalam kendaraan, gunakan alat pengaman bila perlu.
- Perhatikan waktu kedatangan kendaraan transportasi, terlalu pagi atau malam akan sulit mendapatkan kendaraan. Usahakan ketika angkutan transportasi sudah aktif beroperasi.
Perbekalan juga menentukan berhasil tidaknya tujuan perjalanan. Kadang terjadi terhentinya suatu perjalanan karena salah seorang peserta didera dehidrasi, atau terjadi badai yang menyebabkan jadwal mundur sedang perbekalan tidak memenuhi.
Gunung-gunung di pulau jawa rata-rata dapat ditempuh dalam waktu 2 hari hingga 1 minggu, sedangkan gunung-gunung di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua waktu tempuh pendakian 1 minggu hingga 1 bulan. Sehingga bisa diperhitungkan kebutuhan perbekalan utama dan tambahan. Dan maka dari tu perlu diperhitungkan nilai kalori dari makanan tersebut.
Perhatikan beberapa hal berikut ini :
- Perhitungkan dengan cermat kebutuhan makanan dan minuman secara rinci, jangan lupakan perbekalan tambahan untuk mengatasi hal-hal yang tak terduga serta jangan lupa untuk membawa obat-obatan.
- Buatlah jadwal menu harian, dengan mempertimbangkan kebutuhan tubuh.
- Patuhi dan jalankkan jadwal tersebut dengan tertib.
- Lebik baik sisa daripada kekurangan.
Perlengkapan yang akan dibawa disesuaikan dengan jenis perjalanan. Jika perjalanan biasa tentu cukup dengan peralatan standar. Dengan demikian, perlu ada salah satu anggota tim yang diserahi tanggung jawab untuk mengurus perlengkapan tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Datalah kebutuhan peralatan dengan cermat baik dilihat dari segi jenis dan jumlah.
- Packing dengan cermat dan teliti sesuai kelompok peralaatan.
- Periksa kondisi peralatan sebelum berangkat, digunakan, dan selesai kegiatan.
- Buatlah data peralatan secara detail, baik jumlah, jenis, dan ciri-ciri khusus masing-masing item.
- Rawat alat-alat dengan baik dan benar.
Nah itulah beberapa tips manajemen pendakian yang bertemakan planning / perencanaan. Bagaimana? cukup bermanfaat kan informasi diatas? Semoga informasi diatas sangat bermanfaat bagi kita semua. Baiklah terimaksih yang sudah mampir di blog gua ini, dan sampai jumpa di postinganerikutnya. Akhir kata gua akhiri wasallam. Salam Lestari.
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain