Skip to main content

TEKNIK-TEKNIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI DALAM SURVIVAL

Salam Lestari!

Hai kalian para rekan sahabat alam? apa kabarnya ni?
Pada postingan kali ini, gw akan membahas tentang survival lagi bro. Sebenarnya gw gak bosen-bosenin lho bahas informasi tentang survival, karena inti ini semua hanyalah untuk berbagi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Kali ini gw bahas tentang Teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam survival.



     Pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk menanggulangi kondisi didalam survival, teknik ini meliputi beberapa bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Untuk mendapatkan tenaga dan mempertahankan hidup, serta usaha agar bebas dari kondisi survival ada beberapa aspek prioritas yang harus diusahakan.

     Aspek prioritas tersebut merupakan kebutuhan yang bersifat simultan dan bobot dari masing-masing tergantung dengan kondisi yang ditemui dilapangan, yaitu antara lain :

1. Udara

Tentunya ini yang paling utama bro. Bernafas dilakukan setiap detik untuk bertahan hidup, oleh karena itu udara mendapat prioritas utama untuk bertahan hidup. Survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit.

2. Perlindungan Diri/Shelter/Bivak

Dalam survival dibutuhkan suatu perlindungan diri, yakni perlindungan dari cuaca buruk dan keganasan alam. Sejak keberadaannya manusia dibatasi lingkungannya sendiri mulai dari temperatur suhu yang sangat berpengaruh pada tubuh. Untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat melindunginya. Contohnya, rumah,tenda, bivak atau gua.

3. Air

Kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah persoalan didalam survival. Tubuh manusia kira-kira terdiri dari 2/3 jaringan yang mengandung air dan merupakan bagian sistem sirkulasi didalam organ tubuh. Air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan. Kondisi lingkungan yang ekstrem tanpa air dapat mengurangi kemampuan bertahan hidup hingga tiga hari. Sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat dihemat. Genangan air yang terdapat sisa organisme mati disekitarnya sebaiknya tidak digunakan, karena ada indikasi bahwa air tersebut tercemar.

4. Api

Disini gw akan membahas bagaimana cara mendapatkan api. Api yang dapt digunakan untuk memasak, menghangatkan, menjaga temperatur tubuh, dan menjauhkan/mengusir binatang buas. Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, ha ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

Berikut ini beberapa cara membuat api :
a. Dengan Lensa/Kaca pembesar
   Yaitu dengan cara fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakan bahan yang mudah terbakar.
b. Gesekan kayu dengan kayu 
   Cara ini adalah cara yang paling susah bro, yakni caranya dengan menggesek-gesekan dua buah   batang kayu yang kering sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar.
 c. Busur dan gurdi
    Buatlah busur yang kuat dengan memperrgunakan tali sepatu atau parasut, guardian kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar.
d. Flint dan Stell
   Dua buah batu api digesekkan dengan keras sehingga menimbulkan percikan api, percikan api yang didapatkan, keudain disalurkan ke umpan yang mudah terbakar.

Bahan penyala yang baik adalah , kapas, kapuk,kawul atau serabur kelapa atau daun aren.

5. Makanan

Tubuh manusia membutuhkan makanan yang cukup sesuai porsi yang dibuthkan tubuhnya. Banyak manusia di benua lain hanya dapat makan sekali sehari atau bahkan tidak makan berhari-hari. Catatan menunjukan bahwa tanpa makanan, survivor dapat bertahan selama 40 sampai 70 hari. Penghematan dalam penggunaan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan. Didalam teknik mendapatkan makanan, kita harus memiliki ketrampilan dalm memburu binatang dan mengolah  makanan.

6. Peralatan

Untuk peralatan ini sendiri terdiri dari peralatan umum, peralatan P3K (medis), peralatan berburu makanan, peralatan navigasi dan semacamnya.

Nah itu aja bro beberapa informasi teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam survival, semoga apa yang gw jelaskan diatas dapat berguna bagi kita semua bro. Baiklah terimakasih sudah berkunjung di blog gw bro, dan akhir kata sampai jumpa kembali di postingan berikutnya dan wassalam. Salam Lestari!
  

Comments

Popular posts from this blog

MACAM-MACAM JENIS TENDA PENDAKIAN GUNUNG

Salam Lestari! Hai! para rekan sahabat petualang, apa kabar kalian ? pasti kabar baik dan sehat. Pada posTingan kali ini, gw bakal bahas tentang macam-macam jenis tenda pendakian gunung. Tenda itu banyak macam jenisnya lho bro, maka dari itu kali ini gw akan berbagi informasi untuk kalian semua. Baiklah langsung aja kita kupas bro! cekidot! 1. Ridge Ridge ini berbentuk segi tiga seperti atap rumah, ringkas tetapi installasi susah (pemasangan dengan bantuan tiang dan tali), kapasitas tenda ini kecil hingga berkapasitas sangat besar. Biasanya tenda ini dipakai oleh Pramuka, atau bisa disebut juga tenda Pramuka bro. Tenda Ridge 2. Dome Nah kalo yang satu ini merupakan tenda yang sering digunakan saat mendaki gunung bro. Tenda ini sangat ringkas, memiliki rangka /  frame  tersendiri, installasi mudah sehingga mudah dikemas dan dibawa. Berat rata-rata dari tenda jenis ini antara 1-6 Kg tergantung ukuran dan kapasitas tenda. Tenda Dome   3. Tenda Semi-geodesic Dome Te

15 PERALATAN PRIBADI MENDAKI GUNUNG

15 Peralatan Pribadi Mendaki Gunung Salam Lestari! Oke bro, kali ini gw bakal bahas tentang peralatan pribadi mendaki gunung. Peralatan pendakian dirancang khusus untuk mengatasi masalah yang akan didapatkan di lapangan saat melakukan petualangan atau penjelajahan di berbagai macam relief permukaan bumi. Yang memudahkan kita, relatif nyaman dan memberikan perlindungan yang memadai dari bahaya yang didapatkan di medan yang relatif ekstrim. Kita ada kalanya mementingkan ego dan merasa telah mampu menghadapi kondisi alam hingga kita kurang memperhatikan masalah perlengkapan. Dengan memperhatikan beberapa medan yang sering dilalui, ada beberapa peralatan standar yang perlu dipersiapkan sebelum perjalanan. 1. Sepatu Gunung/ Tracking Merupakan salah satu peralatan primer. Karena kegiatan utama adalah berjalan, maka kaki harus mendapatkan perhatian penting supaya perjalanan menjadi nyaman saat mendaki. 2. Kaos Kaki Sangat penting digunakan karena membantu menyerap keringat,

Pendakian Gunung Betung

Gunung Betung Salam Lestari !  Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Ini adalah postingan pertama gw dalam edisi Mendaki Gunung. Mendaki gunung sekarang sudah menjadi gaya hidup atau juga bisa dibilang Way Of Life ! Dari setiap kalangan muda ataupun tua mendaki gunung itu sama halnya dengan suatu kesenangan dan tentunya kegiatan yang bermanfaat. Oke langsung aja kita mulai cerita singkat perjalanan Pendakian Gunung Betung !  Gunung Betung memiliki tinggi 1240 MDPL, gunung ini terletak di kawasan Hutan Wan Abdul Rahman Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Gw ama temen-temen biasanya memulai perjalanan dari pusat kota Bandarlampung menuju TKP  di Desa Wiyono Kecamatan Gedungtataan Peswaran dengan kendaraan roda dua, Jarak yang ditempuh dari Pusat kota Bandarlampung menuju Desa Wiyono adalah sekitar kurang lebih 30 Km. Sebelum kita melanjutkan perjalanan menuju basecamp gunung betung, kita selalu menitipkan sepeda motor di rumah warga sekitar Desa Wiyono tepatnya di perkamp

MACAM-MACAM BAHAYA DI PEGUNUNGAN

Salam Lestari ! Hai para rekan sahabat! apa kabar kalian semua? Di postingan kali ini gw bahas tentang macam-macam bahaya dipegunungan. Mendaki gunung merupakan salh satu kegiatan atau olahraga yang memiliki kadar resiko bahaya yang cukup tinggi lho, oleh karena itu kita harus tau apa aja ni bahaya-bahayanya, agar kelak kita dalam mendaki gunung selalu waspada dan berhati-hati untuk keselamatan diri kita masing-masing. Oke bro langsung aja kita kupas dan bahas setajam silet! cekidot! 1. Kejatuhan Batu Kejatuhan batu ataupun longsoran batu merupakan bahaya yang sering kali mengancam dalam pendakian gunung. Hembusan angin yang kuat, hujan angin dan badai menyebabkan batu-batu tersebut berjatuhan dan longsor. Pada masa sekarang ini dimana banyak perjalanan dilakukan di pegunungan, batu-batu yang berjatuhan, disebabkan oleh pendaki gunung yang kurang berhati-hati, dan merupakan salah satu bahaya yang terpenting di pegunungan. Ancaman batu yang siap jatuh dan longsor 2. Daerah-D

PERALATAN CLIMBING

Salam Lestari ! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini, gw akan membahas tentang climbing lho, yang berjudul "Peralatan Climbing ". Didalam setiap kegiatan pendakian pasti memerlukan beberapa peralatan yang berguna untuk menunjang keberhasilan dan kelancaran serta keselamatan kegiatan tersebut, tak terkecuali untuk climbing bro. Di postingan sebelumnya gw udah jelasin sedikit tentang climbing . Oke tanpa pikir panjang lagi mari kita bahas apa aja sih peralatannya. 1. Tali Pendakian Tali pendakian jelas sekali sangat dibutuhkan dalam kegiatan climbing. Fungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh. Dianjurkan jenis-jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh UIAA ( Union International Alpen Association ) , yaitu suatu badan yang menguji kekuatan peralatan-peralatan pendakian. Panjang tali dalam pendakian dianjurkan sekitar 50 meter, yang memungkinkan leader dan belayer masih dapat berkomunikasi. Umumnya di

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus

Rimba Hutan Lumut Gunung Tanggamus Hai hai semua para sahabat pecinta alam! Ketemu lagi dengan gue si penulis  pengalaman nanjak dan halan-halan alias Mlaku-Mlaku dab di semua tempat wisata alam seperti gunung,laut,air terjun,danau bahkan planet Namek! Tempat destinasi yang gue jajal tanjak adalah Gunung Tanggamus. Gunung Tanggamus terletak di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus provinsi lampung dengan memiliki ketinggian 2102 MDPL. Cerita Perjalanan ini sebenarnya cukup lama berlalu tepatnya tahun 2014 silam sebelum Negara Api menyarang, dan waktu itu gue masih muda belia he he he. Gunung Tanggamus 2102 MDPL Untuk sampai di Gunung Tanggamus jarak yang ditempuh jika berdasarkan lama perjalanan dengan kendaraan roda dua sekitar kurang lebih 3 jam. Akses untuk sampai di Kecamatan Gisting Tanggamus, kita  melalui arah Gedong Tataan - Gading Rejo - Pringsewu - Talang Padang. Pokoknya patokan terakhir adalah SD setelah Indomaret Depan Puskesamas Gisting. Sebelum melanj

APA ITU BUSHCRAFT ? HAL-HAL INI HARUS ANDA KETAHUI DI DALAM SURVIVAL

Apa Itu Bushcraft ? Hal-hal Ini Harus Anda Ketahui di Dalam Survival Apa yang anda lakukan jika hilang atau tersesat di gunung/hutan ? Survival! benar itu adalah jawabnya dan kita kesana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani hahaha kenapa jadi nyanyi opening son goku ya gua ini :D. Survival atau bertahan hidup di alam bebas baik itu di gunung maupun hutan adalah hal yang harus anda lakukan, kali ini gua akan memberikan sedikit pengetahuan yang sudah gua kaji dari berbagai sumber materi ilmu tentang bushcraft.  Bushcraft adalah keahlian bertahan hidup di alam bebas yang mempelajari hal-hal mendasar dari survival seperti mendapatkan air & makanan, membuat hunian, menyalakan api, navigasi, sinyal, membuat peralatan untuk mempermudah hidup seperti pisau, tombak, alat masak, juga mencakup pengetahuan tanaman untuk obat-obatan dll. Karena sifatnya yang mendasar bushcraft menjadi inti dari survival karena apa yang dipelajari diatas akan selalu bisa diter

TIPS TALI TEMALI

Salam Lestari! Apa kabar kalian semua rekan sahabat alam? Pada kesempatan kali ini gua akan berbagi ilmu tali menali yang gua dapet dari baca buku refrensi. Seni Simpul pada tali menali merupakan bagian utama yang  harus dimiliki oleh para penggiat aktifitas luar lapangan atau outdoor. Sangat penting sekali menguasai berbagai jenis simpul yang sangat membantu di alam bebas. Simpul dalam tali temali itu banyak ragam jenisnya sesuai kegunannya, dan didalam membuat simpul itu sendiri juga banyak tekniknya lho bro. Berikut ini adalah beberapa jenis simpul yang sering digunakan dalam kegiatan outdoor 1. SIMPUL REEF Simpul Reef atau disebut juga simpul mati merupakan simpul dasar dalam tali menali dan biasa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan dari simpul ini yaitu untuk menyambung dua buah tali yang sama. Simpul Reef ( Simpul Mati ) 2. SIMPUL DELAPAN Simpul delapan ini biasa digunakan oleh penggiat outdoor. Simpul ini banyak digunakan oleh pemanjat tebing /

MENGENAL BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS DALAM SURVIVAL

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? Di postingan kali ini, gw akan berbagi informasi tentang Survival dan gw akan membahas tentang "Mengenal Botani dan Zoologi Praktis dalam Survival. Mempelajari botani dan zoologi praktis dianggap penting untuk lebih mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dapt dimanfaatkan sebagai makanan darurat ( survival food ) atau obat-obatan. Selain itu kita dapat mengenal jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang harus dijauhi karena beracun, berbisa, atau dapat mengancam keselamatan jiwa.Hal ini penting lho bro, karena di ala liar terutama di hutan tropis seperti di hutan di Indonesia, memiliki karakteristik yang berbeda dengan alam Sub Tropis. Wild Food & Foraging Autumn Feast Weekend via www.wilderness-survival.co.uk/wild-food-forage Daerah tropis memiliki karakteristik sebagai berikut : keanekaragaman spesies yang tinggi tetapi dalam satu spesies jumlah populasinya rendah. Artinya harus lebih banyak mengenal keanekaragaman s

TIPS UNTUK MANAJEMEN PENDAKIAN

Salam Lestari! Apa kabar kalian rekan sahabat alam? pasti sehat dan bahagia kan. Pada postingan kali ini gw bakal bahas tentang Tips Manajemen Pendakian. Pendakian gunung itu harus memilki manajaeman yang matang dan terencana lho. Oleh karena itu persiapan untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus memiliki persiapan dan penyusunan secara matang dan sistematis. Terdapat rumusan yang umum digunakan didalam sebuah manajemen pendakian, yaitu 4W & 1H, yang kepanjangannya adalah : Where, Who, Why, When, How. Oke bro langsung aja kita kupas, apa aja sih isi dari 4W & IH tersebut? ini dia diantaranya : Manajemen pendakian itu harus dilakukan dengan matang 1. Where ( Dimana ) Untuk melakukan suatu ekspedisi di dalam pendakian gunung, kita harus mengetahui dimana tempat atau lokasi yang akan kita tuju. Contoh: Gunung Merbabu. 2. Who ( Siapa ) Apakah anda akan melakukan ekspedisi mendaki gunung tersebut sendiri atau dengan berkelompok. Yang dimaksud disini