Salam Lestari!
Apa kabar kalian rekan sahabat alam?
Pada kesempatan kali ini gw akan berbagi informasi tentang Rock Climbing. Di postingan sebelumnya udah gw jelasin jenis-jenis pendakian, nah kali ini gw bahas yang climbing yaitu "Rock Climbing" dengan tema "Teknik Dasar Pendakian Rock Climbing".
Usut punya usut ni ya bro, gw terobsesi banget pengen climbing bro, tapi apa daya lah karena perlengkapan climbing aja gak punya, terus ditambah belum ada kesempatan karena kesibukan kuliah yang begitu merepotkan (maklum semester akhir) he he he.
Baiklah lupakan tentang masalah gw diatas, kita lanjut aja ke materi pembahasan.
Climbing dikenal sebagai suatu perjalanan pendakian pendek, yang umumnya sih tidak memakan dari 1 hari, hanya rekreasi dan kegiatan outdoor biasa ataupun bisa dibilang beberapa pendakian gunung yang praktis.
Teknik dasar pendakian Rock Climbing memiliki beberapa teknik mendaki yang gw tahu dari membaca buku refrensi bro, teknik itu antara lain :
1. Face Climbing
Face climbing yaitu memanjat pada permukaan tebing dimana tebing tersebut masih terdapat tonjolan atau rongga yang memadai sebagai pijakan kaki maupun pegangan tangan. Para pendaki pemula biasanya mempunyai kecenderungan untuk mempercayakan sebagian berat badannya pada pegangan tangan, dan menempatkan badannya rapat ke tebing. Ini adalah kebiasaan yang salah! Tangan manusia tidak bisa digunakan untuk mempertahankan berat badan dibandingkan kaki, sehingga beban yang diberikan pada tangan akan cepat melelahkan untuk mempertahankan keseimbangan beban. Kecederungan merapatkan berat badan ke tebing dapat mengakibatkan timbulnya momen gaya pada tumpuan kaki. Hal ini memeberikan peluang untuk tergelincir. Konsentrasi berat diatas bidang yang sempit (tumpuan kaki) akan memberikan gaya gesekan dan kestabilan yang lebih baik.
2. Friction / Slab Climbing
Teknik ini semata-mata hanya mengandalkan gaya gesekan sebagai gaya penumpu.Ini dilakukan pada permukaan tebing yang tidak terlalu vertical, kekasaran permukaan cukup tidak menghasilkan gaya gesekan. Gaya gesekan terbesar diperoleh dengan membebani bidang gesek dengan bidang normal sebesar mungkin. Sol sepatu yang baik dan pembebanan maksimal diatas kaki akan memberikan gaya gesek yang baik.
3. Fissure Climbing
Teknik ini memanfaatkan celah yang dipergunakan oleh anggota badan yang seolah-olah berfungsi sebagai pasak. Dengan cara demikian, dan beberapa pengembangan, dikenal teknik-teknik sebagai berikut :
a. Jamming
Teknik memanjat dengan memanfaatkan celah yang tidak begitu besar. Jari-jari tangan, kaki atau tangan dapat dimasukkan / diselipkan pada celah sehingga seolah-olah menyerupai pasak.
b. Chimneying
Teknik memanjat ini celah vertical yang cukup lebar (chomney). Badan masuk diantar celah, dan punggung disalah satu sisi tebing. Sebelah kaki menempel pada sisi tebing depan, dan sebelah lagi menempel ke belakang. Kedua tangan diletakkan menempel pula. Kedua tangan membantu mendorong keatas bersamaan dengan kedua kaki yang mendorong dan menahan berat badan.
c.Bridging
Teknik memanjat pada celah vertical yang cukup besar (gullies). Caranya dengan menggunakan kedua tangan dan kaki sebagai pegangan pada kedua celah tersebut. Posisi badan mengangkang, kaki sebagai tumpuan dibantu oleh tangan yang juga berfungsi sebagai penjaga keseibangan.
d.Lay Back
Teknik memanjat pada celah vertical dengan menggunakan tangan dan kaki. Pad teknik ini jari tangan mengait tepi celah tersebut dengan punggung miring sedemikian rupa untuk menempatkan kedua kaki pada tepi celah yang berlawanan. Tangan menarik kebelakang dan kaki mendorong kedepan dan kemudian bergerak naik keatas silih berganti.
Nah itu saja beberapa ulasan tentang Teknik Dasar Pendakian Rock Climbing. Bagaimana menurut kalian bro? Ternyata didalam sebuah pendakian Rock Climbing memiliki beberapa teknik dasar yang sangat penting. Karena semua pendakian itu memiliki teknik dasar, agar didalam pendakian semua berjalan lancar tanpa hambatan, dan tentunya juga pendakian akan sukses dan berhasil!
Oke bro terimakasih udah mampir di blog gw, semoga postingan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya bro, akhir kata gw ucapin wasallam. Salam Lestari!
Apa kabar kalian rekan sahabat alam?
Pada kesempatan kali ini gw akan berbagi informasi tentang Rock Climbing. Di postingan sebelumnya udah gw jelasin jenis-jenis pendakian, nah kali ini gw bahas yang climbing yaitu "Rock Climbing" dengan tema "Teknik Dasar Pendakian Rock Climbing".
Pendakian Rock Climbing itu Harus Memiliki Teknik Dasar
Usut punya usut ni ya bro, gw terobsesi banget pengen climbing bro, tapi apa daya lah karena perlengkapan climbing aja gak punya, terus ditambah belum ada kesempatan karena kesibukan kuliah yang begitu merepotkan (maklum semester akhir) he he he.
Baiklah lupakan tentang masalah gw diatas, kita lanjut aja ke materi pembahasan.
Climbing dikenal sebagai suatu perjalanan pendakian pendek, yang umumnya sih tidak memakan dari 1 hari, hanya rekreasi dan kegiatan outdoor biasa ataupun bisa dibilang beberapa pendakian gunung yang praktis.
Teknik dasar pendakian Rock Climbing memiliki beberapa teknik mendaki yang gw tahu dari membaca buku refrensi bro, teknik itu antara lain :
1. Face Climbing
Face climbing yaitu memanjat pada permukaan tebing dimana tebing tersebut masih terdapat tonjolan atau rongga yang memadai sebagai pijakan kaki maupun pegangan tangan. Para pendaki pemula biasanya mempunyai kecenderungan untuk mempercayakan sebagian berat badannya pada pegangan tangan, dan menempatkan badannya rapat ke tebing. Ini adalah kebiasaan yang salah! Tangan manusia tidak bisa digunakan untuk mempertahankan berat badan dibandingkan kaki, sehingga beban yang diberikan pada tangan akan cepat melelahkan untuk mempertahankan keseimbangan beban. Kecederungan merapatkan berat badan ke tebing dapat mengakibatkan timbulnya momen gaya pada tumpuan kaki. Hal ini memeberikan peluang untuk tergelincir. Konsentrasi berat diatas bidang yang sempit (tumpuan kaki) akan memberikan gaya gesekan dan kestabilan yang lebih baik.
2. Friction / Slab Climbing
Teknik ini semata-mata hanya mengandalkan gaya gesekan sebagai gaya penumpu.Ini dilakukan pada permukaan tebing yang tidak terlalu vertical, kekasaran permukaan cukup tidak menghasilkan gaya gesekan. Gaya gesekan terbesar diperoleh dengan membebani bidang gesek dengan bidang normal sebesar mungkin. Sol sepatu yang baik dan pembebanan maksimal diatas kaki akan memberikan gaya gesek yang baik.
3. Fissure Climbing
Teknik ini memanfaatkan celah yang dipergunakan oleh anggota badan yang seolah-olah berfungsi sebagai pasak. Dengan cara demikian, dan beberapa pengembangan, dikenal teknik-teknik sebagai berikut :
a. Jamming
Teknik memanjat dengan memanfaatkan celah yang tidak begitu besar. Jari-jari tangan, kaki atau tangan dapat dimasukkan / diselipkan pada celah sehingga seolah-olah menyerupai pasak.
b. Chimneying
Teknik memanjat ini celah vertical yang cukup lebar (chomney). Badan masuk diantar celah, dan punggung disalah satu sisi tebing. Sebelah kaki menempel pada sisi tebing depan, dan sebelah lagi menempel ke belakang. Kedua tangan diletakkan menempel pula. Kedua tangan membantu mendorong keatas bersamaan dengan kedua kaki yang mendorong dan menahan berat badan.
c.Bridging
Teknik memanjat pada celah vertical yang cukup besar (gullies). Caranya dengan menggunakan kedua tangan dan kaki sebagai pegangan pada kedua celah tersebut. Posisi badan mengangkang, kaki sebagai tumpuan dibantu oleh tangan yang juga berfungsi sebagai penjaga keseibangan.
d.Lay Back
Teknik memanjat pada celah vertical dengan menggunakan tangan dan kaki. Pad teknik ini jari tangan mengait tepi celah tersebut dengan punggung miring sedemikian rupa untuk menempatkan kedua kaki pada tepi celah yang berlawanan. Tangan menarik kebelakang dan kaki mendorong kedepan dan kemudian bergerak naik keatas silih berganti.
Nah itu saja beberapa ulasan tentang Teknik Dasar Pendakian Rock Climbing. Bagaimana menurut kalian bro? Ternyata didalam sebuah pendakian Rock Climbing memiliki beberapa teknik dasar yang sangat penting. Karena semua pendakian itu memiliki teknik dasar, agar didalam pendakian semua berjalan lancar tanpa hambatan, dan tentunya juga pendakian akan sukses dan berhasil!
Oke bro terimakasih udah mampir di blog gw, semoga postingan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya bro, akhir kata gw ucapin wasallam. Salam Lestari!
Comments
Post a Comment
Terimakasih telah komen dan berkunjung
Pilih menu SITEMAP untuk postingan yang lain